Dosa-Dosa Khas Wanita yang Paling Dimurkai Allah
Jenis: Kerjasama Pinjam Koleksi
Author: Ahmad Khotib ; Aisyah el-Bukhari
ISBN: 978-602-391-069-4
Edisi: Cet.1
Publisher: Safirah,
Fisik: 232 hlm. : ilus ; 20 cm.
Subjek: Wanita dalam Islam
Bahasa:
Penerbitan: Safirah, Yogyakarta : 2016
CallNumber: 297.23 AHM d
Uraian Singkat: Mencukur alis, bertato, bepergian jauh tanpa mahram, durhaka kepada suami, dan meminta nafkah di luar kemampuan suami, merupakan beberapa contoh perbuatan dosa yang umumnya dilakukan oleh seorang wanita, baik disadari ataupun tidak olehnya. Karena itulah, wanita sering kali merasa gelisah, gundah, dan mendapat kesusahan. Hal tersebut merupakan siksa dunia yang harus diterimanya sebagai balasan dari berbuat dosa. Tidak hanya itu, di akhirat kelak, ia pun bisa jadi termasuk golongan penghuni neraka. Naudzubillah. Agar terhindar dari siksaan tersebut, hendaklah Anda mengetahui perbuatan-perbuatan dosa khas wanita yang paling dimurkai oleh Allah Swt. Untuk itulah, buku ini hadir di hadapan Anda. Buku ini berisi contoh-contoh perbuatan dosa yang harus Anda hindari dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, Anda akan menjadi wanita shalihah yang dijamin mendapatkan surga-Nya. Jadi, bacalah segera buku ini dan amalkan isinya. Niscaya, Anda akan menjadi wanita shalih yang sesungguhnya. ; Wanita adalah makhluk yang diberi keistimewaan oleh Allah. Karena itu, mereka diberi tugas-tugas khusus yang sesuai dengan kodratnya. Di antara tugas-tugas yang memang seyogianya dilakukan oleh kaum wanita adalah melayani suami, mendidik anak, serta tugas-tugas lain yang bermanfaat bagi orang lain. Jika tugas-tugas itu dilakukan dengan baik dan ikhlas, maka mereka akan menjadi wanita atau muslimah yang sempurna yang senantiasa disayangi Allah dan dirindukan surga. Namun, ada banyak hal yang sering kali menjerumuskan kaum perempuan sehingga mereka tergoda untuk melakukan hal-hal yang dilarang agama. Hal-hal yang dimurkai Sang Pencipta sehingga kaum perempuan dibenci oleh Tuhannya. Dalam buku Dosa-Dosa Khas Wanita yang Paling Dimurkai Allah, Ahmad Khotib menguraikan banyak hal yang berkaitan dengan aktifitas atau hal-hal yang perlu diwaspadai oleh kaum wanita. Jika mau diuraikan secara detail, banyak sekali hal-hal yang perlu dihindari oleh kaum perempuan agar terhindar dari murka Allah. Selain syirik dan murtad, dua hal yang memang mutlak dan wajib dihindari oleh semua makhluk bernama manusia, kaum wanita juga harus menghindari hal-hal berikut. Bepergian tanpa izin suami adalah salah satu hal yang harus dihindari dan tidak dilakukan oleh wanita. Setelah dinikahi, seorang wanita menjadi tanggungan suami dalam segala hal, termasuk pemenuhan lahir maupun batin. Orangtua si wanita telah mengalihkan tanggung jawab kepada menantunya guna menjaga, memelihara, menggauli dengan baik, serta mendidiknya. Karena itu, apabila si istri hendak bepergian, ia wajib meminta izin dan rida sang suami (hlm. 25). Mencukur alis dan memasang tato adalah perbuatan yang sangat dilarang oleh agama. Karena itu, hal tersebut harus dihindari oleh kaum wanita. Semua orang pasti ingin bisa tampil sempurna, menawan, dan mendapat pujian di hadapan publik, terlebih kaum wanita. Salah satu cara yang kerap dilakukan kaum wanita adalah mencukur alis lalu menggantinya dengan garis tipis pensil alis yang melengkung indah. Memang, alias tebal tak beraturan dianggap tidak cocok dengan zaman sekarang, sehingga harus dimodifikasi atau bahkan diganti. Bagi mereka, alis tebal itu bagaikan noda yang mengotori wajah yang sebelumnya telah di-make up sedemikian rupa. Tato juga menjadi aksesori yang diminati oleh kaum wanita. Model gambar yang dipilih disesuaikan dengan dunia kewanitaan, misal, kupu-kupu atau bunga. Islam memandang bahwa tato—apa pun fungsinya—tidak dibenarkan. Wanita yang bertato termasuk wanita yang tercela dan rendah kedudukannya di hadapan Allah. Karena itu, mencukur alis dan bertato adalah perbuatan yang wajib dihindari oleh wanita (hlm. 33-35). Selain hal-hal di atas, lesbian juga termasuk yang dilarang dalam agama dan wajib dihindari oleh kaum perempuan. Di dalam sebuah hadits lesbian disebut dengan al-sihaq atau hubungan seks wanita dengan wanita. Hal ini sangat relevan dengan isu yang belakangan ini santer di masyarakat, yaitu tentang Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Di zaman sekarang, lesbian bukan lagi sesuatu yang rahasia atau aneh. Bahkan, di negara yang mengagungkan kebebasan individu, pasangan wanita bisa mendapat haknya untuk diakui sebagai “suami-istri”. Pasangan wanita ini menikah dengan resmi di negara tersebut. Lesbian dan homoseksual (sesama lelaki) mulai dikenal sejak zaman Nabi Luth. Beliau sampai menyatakan kalau perbuatan yang sangat tercela itu belum pernah dilakukan oleh umat sebelumnya (hlm. 104). Masih ada banyak perbuatan lain yang harus dihindari oleh kaum wanita agar terhindar dari perbuatan dosa yang akan menyebabkan Allah murka. Melalui uraian-uraian yang tertulis dalam buku 232 halaman ini, kita berharap kaum wanita lebih menjaga diri dari hal-hal yang dibenci Allah, dan senantiasa melakukan sesuatu yang memang sudah dianjurkan dan tidak menyalahi kodrat sebagai wanita. Dengan begitu, predikat sebagai wanita yang sempurna dan dirindukan surga akan diraihnya.
No Barcode | No Induk | Nomor Panggil | Akses | Status | Lokasi |
---|---|---|---|---|---|
Tidak Diketahui | Tidak Diketahui | Tidak Diketahui | Tidak Diketahui | Tidak Diketahui | Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
---|