Adat Dalam Politik Indonesia

Jenis: Monograf

Author:

ISBN: 978-979-461-753-3

Edisi: Cet. 1

Publisher: Yayasan Pustaka Obor Indonesia,

Fisik: xxii, 456 halaman : ilus ; 24 cm

Subjek: Adat Istiadat -- Politik

Bahasa: Indonesia

Penerbitan: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Jakarta : 2010

CallNumber: D 390 ADA -

Uraian Singkat: Buku ini berangkat dari titik temu dan paduan antaraa ketertarikan riset para editornya. David Henley, lewat karyanya tentang nasionalisme di Indonesia, tergugah oleh kenyataan betapa pemikiran colonial Belnda para tradisi Indonesia sangat berpengaruh pada ideologi politik Orde Baru. Riset Jamie Davidson pada konflik di Kalimantan mengantarnya pada kekuatan suatu “tradisi politik” yang berbeda, namun tampaknya bertautan pada tingkat regional pasca-Orde Baru. Katalis yang membuat dua hal ini bertemu, sebagaimana banyak usaha dan karya intelektual yang berhubungan dengan Indonesia adalah Tony Reid, direktur Asia Research Institute (ARI) dari National University of Singapore. Komentar-komentar Jamie pada seminar ARI tahun 2003 mengingatkan Reid pada obrolan pinggir kolam dengan David di sebuah hotel di Jakarta beberapa tahun sebelumnya, yang membahas isu yang sama. Reid membuat keduanya bertemu, dengan meminta Jamie untuk mengadakan sebuah lokakarya di bawah ARI, tentang politik adat pada masa lalu, masa kini, dan janji-janji serta bahaya terselubung dari kebangkitan gerakan adat saat ini. Bersama antropologi Greg Acciaioli, yang sedang mempelajari gerakan masyarakat adat Indonesia, Jamie dan David merancang sebuah kerangka tematik untuk lokakarya tersebut. Di antara para peserta yang diundang adalah aktivis adat dari Indonesia dan beberapa ahli berbagai disiplin dari Singapura, Australia, Belanda, dan Kanada. Lokakarya tersebut berlabel “Kebangkitan adat pada masa transisi demokratis di Indonesia”, berlangsung 26-27 Maret 2004 di Pulau Batam, “halaman belakang” Singapura yang berada di wilayah Indonesia. Hal tersebut tidak akan pernah terselenggara tanpa dukungan dana dari ARI atas prakarsa Tony Reid, atau tanpa sikap profesional para pegawai administrasi ARI, yakni Valerie Yeo Ee Lin, Noorhayati binti Hamsan, Lynn Tan, dan Shalini Chauhan. Volume ini dihasilkan dari lokakarya Batam.

No Barcode No Induk Nomor Panggil Akses Status Lokasi
Tidak Diketahui Tidak Diketahui Tidak Diketahui Tidak Diketahui Tidak Diketahui
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten
Tag Ind1 Ind2 Isi