Sigalegale : Cerita Rakyat Dari Tapanuli Utara
Jenis: Monograf
Author: Sitanggang, SRH
ISBN: 978-979-069-026-4
Edisi: Cet 1
Publisher: Pusata Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional,
Fisik: viii, 76 hlm : ilus ; 15 x 21 cm
Subjek: Cerita Rakyat - Tapanuli Utara
Bahasa: Indonesia
Penerbitan: Pusata Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta : 2010
CallNumber: 398.2095981212 SIT s
Uraian Singkat: Sebagai seorang raja, Rahat Raja sanagt disayangi dan dihormati oleh seluruh rakyatnya. Hal tersebut disebabkan oleh kepedulian Rahat Raja yang tulus kepada masyarakat bawah. Ia selalu memperhatikan dan menolong setiap masalah yang dihadapi rakyatnya. Ia sangat tersanjung dengan keadaan tersebut. Akan tetapi, kehidupannya berubah dan keceriaannya hilang sejak kematian anak semata wayangnya. Anaknya ini diharapkan menjadi penerus garis keturunannya. Kematian anaknya itu menyebabkan hilangnya ahli waris dan putusnya garis silsilah keturunan. Rehat Raja sangat menderita atas kematian anaknya karena tidak akan ada anak yang manortor di hari kematiannya. Untuk mengurangi kesedihannya, Rahat Raja menyuruh seorang pematung untuk membuat sebuah patung yang menyerupai anaknya dan dapat digerak-gerakkan sehingga seperti bisa menari. Patung itu dinamai Sigalegale. Rahat Raja menginginkan patung Sigalegale akan manortor di hadapan jenazahnya pada saat dia meninggal. Akhirnya ketika Rahat Raja meninggal patung Sigalegale pun manortor di hadapan jenazah Rahat Raja dengan digerakkan oleh Raja Bulu sang pembuat patung.
| No Barcode | No Induk | Nomor Panggil | Akses | Status | Lokasi |
|---|---|---|---|---|---|
| Tidak Diketahui | Tidak Diketahui | Tidak Diketahui | Tidak Diketahui | Tidak Diketahui | Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten |
| Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
|---|