Semua Perpustakaan
  • Semua Perpustakaan
  • Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten
  • Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Serang
  • Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Pandeglang
  • Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang
  • Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Serang
  • DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA CILEGON
  • Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lebak
  • Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tangerang Selatan
  • Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tangerang
Semua Kolom
  • Semua Kolom
  • Judul
  • Author
  • Penerbit
  • Lokasi Penerbitan
  • Subject
  • Call Number
  • ISBN/ISSN

Wedha Sasangka : Jilid 3: Mengenal Jati Diri Pribadi & Bangsa

Jenis: Monograf

Author: Achmad Chodjim

ISBN: 9786026486844

Edisi: Cet. 1

Publisher: PT. Bentara Aksara Cahaya (Baca),

Fisik: 472 hlm : ilus ; 23 cm

Subjek: Filsafat Kehidupan Manusia

Bahasa: Indonesia

Penerbitan: PT. Bentara Aksara Cahaya (Baca), Tangerang Selatan : 2022

CallNumber: 128 ACH w ; CB.D.32.08.2022-6697

Uraian Singkat: Jika buku Wedha Sasangka jilid 1 dan 2 menjabarkan kisah dan jangka masa depan Nusantara, Wedha Sasangka jilid 3 dan 4 menjabarkan keteladanan, patrap, dan cara melaksanakan laku kelahiran jati (tenaga jasmani) dan laku Salwa Budhi (laku batin) yang diajarkan. Tujuannya agar kita bisa menjadi manusia seutuhnya, manusia mandiri, manusia. yang berani menjalani hidupnya sendiri sehingga ia tidak hidup mengikuti katanya orang lain, tetapi hidup di atas kaki sendiri. Kita diajar untuk hidup merdeka lahir dan batin, tak bergantung kepada orang lain. Kita diajar untuk menjadi manusia merdeka dalam bekerja dan berkarya, dan bukan karena terpaksa. Kita merdeka untuk mengaktualisasikan potensi dan talenta sebagai karunia Tuhan Semesta Alam kepada diri kita masing-masing. Dengan manusia-manusia yang sanggup bekerja dan berkarya sesuai dengan potensi dan talenta masing-masing itulah bangsa-bangsa di Nusantara pada zaman dulu bisa berproduksi berlebih. Keberlimpahan produksi pangan dan barang-barang yang diperlukan manusia pada zaman dulu, membuat Nusantara menjadi negeri yang makmur, damai, sejahtera, aman, dan sentosa. Membuat Nusantara bisa membantu negara tetangga yang kekurangan, dan menerima orang-orang yang meninggalkan negeri mereka dan mencari kehidupan di Nusantara. Mereka yang meminta suaka pun diberi tempat dengan baik. Yang disingkap adalah tirai yang menutupi "Ilmu Budhi Jati" (Ilmu Keluhuran Sejati) yang terpendam selama ratusan, atau bahkan ribuan tahun. Bila sudah tersingkap, maka ilmu ini bisa dipelajari dan dipraktekkan kembali oleh generasi yang dilahirkan pada 1993 dan sesudahnya, agar generasi ini dapat membawa Nusantara di masa depan maju kembali. Agar mereka dapat menjadikan Nusantara sebagai pelita bagi dunia kembali. Ilmu Budhi Jati adalah alat bagi manusia untuk dapat mengenal jati dirinya dan jati diri bangsanya. Bangsa yang mengenal jati dirinya akan bisa keluar dari belenggu penjajahan yang meliputi penjajahan teritorial, mental, dan budaya bangsanya.