Jalur Sutera : Bagian 3 : Iran & Turki Perjalanan dari Mashhad ke Istanbul

Jenis: Monograf

Author: Erlangga Ibrahim ; Syahrizal Budi Putranto

ISBN: 978-602-73144-7-4

Edisi: Cet. I

Publisher: PT. Batara Ahara Nusa,

Fisik: ix, 213 hlm : ilus ; 22 cm

Subjek: Jalur Perdagangan Asia

Bahasa: Indonesia

Penerbitan: PT. Batara Ahara Nusa, Jakarta : 2018

CallNumber: 388.110 095 ERL j

Uraian Singkat: Jalur Sutera BAgian 3 : Iran & Turki Perjalanan dari Mashhad ke Isatanbul Buku ini merupakan penutup dari trilogi JAlur Sutera,yang merupakan catatan penulis dalam menelusuri peninggalan era kejayaan jalur perdagangan kuno terxebut.Setelah China dan Asia Tengah,perjalanan berlanjut ke ujung Jalur Sutera di Iran dan Turki.Persisnya dimulai dari Mashhad,kota perbatasan di Iran setelah Turkmeninstan,hingga ke Istanbul,salah satu kota peradaban terbesar di dunia. Jalur Sutera merupakan sebuah jaringan atau simpul perjalanan yang ditempuh bolak-balik oleh para saudagar anatar China dan kawasan Laut Mediterania.Kegiatan ini berlangsung dari abad ke-2 sebelum Masehi hingga abad ke-15.Pada perkembangannya,Jalur Sutera tak hanya terkait dengan masalah perdagangan tetapi juga berkembang sebagai jalur penyebaran agama,pendiidkan,tekhnologi dan peradaban. Dataran tinggi Iran secara efektif mengendalikan Jalur Sutera darat karena wilayah ini merupakan satu-satunya pilihan untuk menuju ke Iraq,Turki dan wilayah utara sekitar Laut Kaspia (Eropa).Selain jalur darat,posisi strategis Iran juga membuat mereka meraih keuntungan dari perdagangan jalur laut. Sedangkan Turki merupakan destinasi akhir jaringan Jalur Sutera tersebut.Takdir memang menempatkan Turki pada persimpangan dua benua yakni Asia dan eropa.Tak heran jjika lanskap Turki dipenuhi dengan peninggalan bercirikan kombinasi Eropa (Byzantium,Romawi dan Yunani) serta Asia (Turki,Arab dan Persia) Selain kisah perjalanan,buku ini juga mengulas latar belakang dan perkembangan sejarah Jalur Sutera di wilayah Iran dan Turki.Tak ketinggalan tips untuk melakukan perjalanan di sana.