Surau Minangkabau Warisan Intelektual Syeikh Burhanuddin Ulakan Abad-17

Jenis: Monograf

Author: Jemmy Ibnu Suardi ; Muhammad Haitami Aqli

ISBN: 978-623-353-000-0

Edisi: Cet. 1

Publisher: Ruang Karya Bersama,

Fisik: viii, 110 hlm ; 21 cm

Subjek: Pemurnian

Bahasa: Indonesia

Penerbitan: Ruang Karya Bersama, Kalimantan Selatan : 2022

CallNumber: 297.741 JEM s

Uraian Singkat: Surau adalah lembaga pendidikan warisan intelektual Syeikh Burhanuddin Ulakan yang masih ada sampai sekarang. Surau adalah lembaga pendidikan Islam dan adat. Di dalam surau dibentuk manusia yang cerdik, pandai, arif dan bijaksana. Syeikh Burhanuddin Ulakan memperkuat surau menjadi madrasah pencetak ulama. Tujuan pendidikan surau adalah melahirkan ulama yang bergelar tuanku. Program pendidikan surau terdiri dari dua jenis yaitu Pengajian Al-Qur’an dan Pengajian Kitab. Masa belajar dalam surau tidak dibatasi dengan tahun ajaran. Semua tergantung kepada kapasitas dan kapabilitas pelajar dalam menuntut ilmu. Semakin tinggi kapasitas dan kapabilitas keilmuan pelajar maka akan diakui sebagai ulama. Dan akan diberi gelar sebagai tuanku. Proses pendidikan surau serupa dengan pendidikan di pesantren tradisional. Sistem pendidikan menggunakan sistem halaqoh. Surau memiliki program pengujian mental, untuk terjun ke masyarakat dengan istilah mamakiah. Selepas lulus dan diakui keilmuannya akan dikukuhkan sebagai seorang ulama bergelar tuanku. Evaluasi pendidikan surau berdasarkan otoritas penuh tuanku/Syeikh. Otoritas tuanku/syeikh sebagai guru sangat besar. Gurulah yang menentukan seorang murid sudah layak diangkat sebagai tuanku. Semua diuji selama hidup bermasyarakat dan keilmuan yang diakui oleh masyarakat serta kemampuan dalam mengajar adik-adik tingkatnya sebagai guru tuo. Pengaruh Syeikh Burhanuddin di Minangkabau sangat besar dan masih terasa hingga kini. Warisan Tradisi intelektualnya masih terpelihara. Surau sebagai lembaga pendidikan Islam di Minangkabau adalah warisan terbesar Syeikh Burhanuddin Ulakan kepada umat Islam. Dari suraulah lahir ulama-ulama pejuang dan intelektual. Sistem pendidikan Islam modern seperti Sumatera Thawalib terinspirasi dari pendidikan klasik surau. Banyak pembaharu pendidikan Islam Indonesia lahir dari surau. Syeikh Burhanuddin Ulakan berperan besar dalam mengIslamkan masyarakat Minangkabau seluruhnya. Meskipun Islam telah hadir sebelum Syeikh Burhanuddin Ulakan lahir, Islam yang ada di Minangkabau belum menyentuh hingga lubuk hati masyarakat Minangkabau. Kuatnya adat jahiliyah membuat masyarakat Minangkabau sulit menerima Islam sepenuhnya pada awalnya. Namun, setelah muncul putra Minangkabau asli yang berdakwah menyeru kalimat tauhid, maka seluruh elemen masyarakat adat Minangkabau menerima Islam sebagai agama dan keyakinan hidup.

No Barcode No Induk Nomor Panggil Akses Status Lokasi
Tidak Diketahui Tidak Diketahui Tidak Diketahui Tidak Diketahui Tidak Diketahui
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten
Tag Ind1 Ind2 Isi