Sekolah Sebagai Rumah Kedua : Bagi Murid Guru dan Pengawas Sekolah

Jenis: Monograf

Author: Sri Wardhanih

ISBN: 978-623-457-094-6

Edisi: Cet. 2

Publisher: Yayasan Pendidikan dan Sosial Indonesia Maju (YPSIM) Banten,

Fisik: 141 hlm ; 21 cm

Subjek: Sekolah & Etika Pendidikan

Bahasa: Indonesia

Penerbitan: Yayasan Pendidikan dan Sosial Indonesia Maju (YPSIM) Banten, Kota Serang : 2023

CallNumber: 371.01722 SRI s ; CB.D.32.06.2022-6544

Uraian Singkat: “Sekolah sebagai rumah kedua bagi murid, guru dan pengawas sekolah” adalah buku revisi dari buku sebelumnya” Sekolah sebagai rumah kedua bagi guru dan peserta didik yang terbit tahun 2022, sekolah sebagai rumah kedua adalah ungkapan yang tidak asing lagi ditelinga karena sebelum pandemi Covid-19 guru dan murid banyak menghabiskan waktunya di sekolah sampai di masa pademi Covid-19 saat ini, tak dipungkiri bila guru dan murid terus berharap akan kembali ke sekolah. Sebagai rumah kedua murid, guru dan pengawas sekolah, sekolah hendaklah menjadi tempat yang dapat memberikan keamanan dan kenyamanan, sehingga murid, guru dan pengawas sekolah senang berlama-lama di sekolah melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan, sekolah memiliki berbagai fasilitas yang mendukung penunjang pembelajaran. Selain fasilitas yang mendukung dalam penunjang pembelajaran, keterlibatan warga sekolah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya mendidik dan melaksanakan pembelajaran secara humanis dibutuhkan peranan ; 1) Murid, 2) Guru, 3) Kepala Sekolah, 4) Pengawas Sekolah, 5) Masyarakat. Peran dan kerjasama yang harmonis keempat komponen ini akan menjadikan sekolah menjadi rumah kedua bagi murid, guru dan pengawas sekolah, kompetensi Guru, kompetensi Kepala Sekolah dan kompetensi Pengawas Sekolah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai kode etik tata tertib dan aturan yang berlaku. Pada kurikulum merdeka sekolah menjadi rumah kedua bagi murid, guru dan pengawas sekolah, dimana pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan bertujuan untuk menggali potensi murid dalam berinovasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri sesuai perkembangan zaman, sehingga terbentuk murid yang berkarakter Profil pelajar Pancasila melalui pembelajaran berbasis proyek.