Semua Perpustakaan
  • Semua Perpustakaan
  • Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten
  • Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Serang
  • Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Pandeglang
  • Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang
  • Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Serang
  • DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA CILEGON
  • Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lebak
  • Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tangerang Selatan
  • Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tangerang
Semua Kolom
  • Semua Kolom
  • Judul
  • Author
  • Penerbit
  • Lokasi Penerbitan
  • Subject
  • Call Number
  • ISBN/ISSN

Buku Ajar Pengantar Robotika

Jenis: Monograf

Author: Nanda Tommy Wirawan ; Risa Nadia Ernes

ISBN: 978-623-7815-99-0

Edisi: Cet. 1

Publisher: Yayasan Pendidikan dan Sosial Indonesia Maju (YPSIM) Banten,

Fisik: 121 hlm. : ilus. ; 14,5 cm x 21 cm

Subjek: Teknik komputer

Bahasa: Indonesia

Penerbitan: Yayasan Pendidikan dan Sosial Indonesia Maju (YPSIM) Banten, Banten : 2020

CallNumber: 629.8 NAN b ; CB-D.32 .03 2020 -5881

Uraian Singkat: Kata robot berasal dari kata robota, yang mempunyai arti pekerja, dipopulerkan oleh Isaac Asimov pada tahun 1950 dalam sebuah karya fiksinya. Robot biasanya digunakan untuk tugas berat, bahaya, pekerjaan berulang dan kotor. Biasanya menunjuk robot industry digunakan dalam garis produksi. Penggunaan lainnya termasuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pertambangan, cari dan tolong, dan pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, penyedot debu, dan pedeteksi kebocoran gas. Sejarah Robot pertama kali dikembangkan oleh Computer Aided Manufacturing-International (CAM-1), “Robot adalah peralatan yang mampu melakukan fungsi-fungsi yang biasa dilakukan oleh manusia, atau peralatan yang mampu bekerja dengan intelegensi yang mirip dengan manusia”. Definisi kedua, dikembangkan oleh Robotics Institute of America (RIA), perkumpulan pembuat robot yang lebih menitikberatkan terhadap kemampuan nyata yang dimiliki oleh robot terhadap kemiripannya dengan manusia.