Semua Perpustakaan
  • Semua Perpustakaan
  • Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten
  • Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Serang
  • Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Pandeglang
  • Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang
  • Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Serang
  • DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA CILEGON
  • Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lebak
  • Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tangerang Selatan
  • Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tangerang
Semua Kolom
  • Semua Kolom
  • Judul
  • Author
  • Penerbit
  • Lokasi Penerbitan
  • Subject
  • Call Number
  • ISBN/ISSN

Riwayat Tionghoa peranakan Di Jawa

Jenis: Monograf

Author: ONGHOKHAM

ISBN: 979-3731-63-x

Edisi: Cet 1

Publisher: Komunitas Bambu,

Fisik: xxxiv, 190 halaman. : ilus ; 20 cm.

Subjek: Tionghoa

Bahasa: Indonesia

Penerbitan: Komunitas Bambu, Depok : 2017

CallNumber: 305.805 ONG r

Uraian Singkat: Karya sejarawan terkemuka Indonesia ini mengungkapkan masalah orang Tionghoa di Indonesia, terutama di Jawa dan Madura sejak sekitar tahun 1750-an dan asimilasi mereka ke dalam masyarakat Indonesia. Gayanya populer sehingga mudah dipahami, namun tanpa meninggalkan analisis akademis, riset lapangan maupun arsip. Di sini terlihat landasan intelektual yang mendasari pandangan Onghokham selama ini terhadap kedudukan, baik masa lalu, kini dan masa depan orang Tionghoa di Indonesia. Testimoni Tulisan-tulisan dalam buku ini ditulis Onghokham sewaktu sedang belajar sejarah, malahan ada yang ditulis sebelum ia mahasiswa sejarah. Namun, saya ingat, dulu banyak pembacanya. Termasuk saya sendiri merasa dihidangkan dengan bacaan yang memikat. – Adrian B. Lapian, Sejarawan Koleksi tulisan Onghokham yang sohor sebagai sejarawan ini isinya tidak saja mudah dipahami khalayak, namun juga serius dan bernuansa akademis. Lewat riset lapangan maupun arsip, Ong mengungkapkan sejarah sosial dan politik orang Tionghoa peranakan di Jawa dan Madura. Dalam buku ini dapat dilihat pemikiran Ong yang melandasi pandangan intelektualnya selama ini mengenai kedudukan masa lalu dan masa depan orang Tionghoa di Indonesia. – David Reeve, Associate Professor Departemen of Chinese and Indonesian, School of Modern Language Studies, UNSW, Sydney, Australia