Semua Kolom
  • Semua Kolom
  • Judul Buku
  • Author Buku
  • Author Resensi
  • ISBN/ISSN

Mitos dan Taboo dalam Budaya Masyarakat Banten

Author Buku: Ayatullah Humaeni

ISBN: 978-602-340-008-19

Author Resensi: N Ratih Suharti

Tanggal Resensi: 30 April 2024

Resensi Buku:

Mitos dan taboo merupakan salah satu bentuk khazanah tradisi lisan yang banyak tersebar dan masih survive sampai saat ini di berbagai budaya masyarakat di seluruh dunia, tak terkecuali di Banten. Dua tradisi lisan ini seringkali dikaitkan dengan sesuatu yang sakral dan suci, dan seringkali dihubungkan dengan sesuatu yang bersifat supra-indrawi, yang sulit dipahami dan dicerna oleh pemikiran logis dan sulit dibuktikan dengan metode ilmiah dan penciptanya anonim. Mitos dan taboo dianggap mengandung pesan dan nilai moral di dalamnya, oleh karena itu keduanya bisa berfungsi untuk menjaga moral dan perilaku.

Beragam mitos dan taboo tersebar dan masih diyakini dan ditradisikan secara turun temurun di sebagian masyarakat Banten. Berbagai kejadian dan aktifitas keseharian masyarakat Banten seringkali diliputi mitos dan taboo-taboo meskipun tidak bersifat mengikat dan tidak dijadikan sebagai hukum adat sebagaimana yang terjadi pada masyarakat Baduy, dimana taboo (buyut) menjadi adat dan pikukuh yang berlaku mutlak dan mengikat bagi semua warga Baduy. Mitos tentang tokoh suci dan keramat, tempat-tempat keramat, mitos tentang asal-usul tempat atau desa, mitos tentang binatang jadi-jadian, mitos tentang makhluk halus, jin, hantu dan sejenisnya dan mitos tentang benda keramat merupakan jenis-jenis mitos yang sering kita temui pada masyarakat Banten.

Selanjutnya, taboo tentang sikap dan perilaku, taboo makanan, taboo tempat, taboo waktu, taboo perempuan (khususnya perawan), taboo wanita menstruasi, taboo wanita hamil, taboo setelah melahirkan, taboo sunatan, taboo perkawinan, taboo kematian atau orang yang meninggal dan taboo hubungan seksual adalah jenis-jenis taboo yang masih bisa kita temukan dalam tradisi lisan masyarakat Banten.

Mitos dan taboo sedikit banyak memiliki fungsi dan peran tertentu bagi masyarakat Banten. Di antara fungsi dan peran mitos adalah untuk mengukuhkan sesuatu, untuk merombak sesuatu, untuk menjaga solidaritas dan kesatuan masyarakat, untuk mempertahankan status dan prestise sosial. Sementara fungsi dan peran taboo bagi masyarakat Banten diantaranya adalah untuk menjaga moral dan perilaku, menjaga hubungan sosial, memperkuat hubungan emosional antara ibu dan anak, antar suami dan istri dan antar keluarga, menjaga dan melindungi perempuan dan anak-anak, untuk memperkuat apa-apa yang dilarang oleh agama, dan untuk menumbuhkan rasa sayang dan cinta kepada sesama manusia maupun kepada makhluk Tuhan yang lain, termasuk kepada binatang. (N Ratih Suharti)

 

Kata Kunci : Mitos, Taboo, Budaya, Banten