Saatnya Baduy Bicara
Author Buku: Asep Kurnia, S.Pd.
ISBN: 978-979-010-998-8
Author Resensi: N Ratih Suharti
Tanggal Resensi: 30 April 2024
Resensi Buku:
Buku ini merupakan kumpulan pembicaraan dan pengakuan para tokoh adat Baduy tentang kesukaan mereka yang dikemas dengan bahasa sederhana hasil dari observasi dan wawancara secara langsung sejak tahun 1997 hingga tahun 2010. Karena itu, buku ini sangat cocok diberi judul “Saatnya Baduy Bicara”. Alasan yang paling utama yang mendasari terciptanya buku ini adalah derasnya dorongan dan ajakan Ayah Mursid yang merupakan tokoh adat muda Cibeo serta adanya izin resmi dari bapak Jaro Dainah sebagai Kepala Desa Kanekes serta restu dari para tokoh adat Baduy agar segera membuat jawaban dan pelurusan dalam bentuk tulisan untuk mengcover berbagai ragam isu dan pandangan yang berkembang terhadap kesukuan Baduy di berbagai media yang mereka anggap kurang sedap dan mengandung error, ditambah masih terbatasnya sumber informasi, referensi (literatur) autentik yang membedah secara utuh tentang kesukuan Baduy.
Penelitian, Buku dan Informasi tentang Komunitas Adat Baduy sudah banyak dilakukan dan disajikan baik melalui media cetak maupun elektronik dan juga di beberapa situs internet, yang berusaha mengungkap eksistensi Komunitas Adat Baduy yang merupakan salah satu aset budaya yang banyak memiliki kearifan lokal yang dimiliki Provinsi Banten.
Baduy bukan hanya milik masyarakatnya sendiri tapi Baduy sudah menjadi Icon Lebak, Icon Banten bahkan Icon Indonesia yang perlu sama-sama kita jaga, lindungi dan memperhatikan kelestarian budaya dan tradisinya sehingga menjadi unggulan Aset Budaya Bangsa dengan tetap tidak melanggar hukum adat mereka yang selama ini kental dengan karakteristik menutup diri dari hal kemodernan. Kini mereka sudah memulai berbicara tentang pengakuan jati diri kesukuannya secara jujur, lugas apa adanya sesuai prinsip mereka “Lojor teu beunang dipotong, pondok teu beunang disambung”. (N Ratih Suharti)
Kata Kunci : Suku Baduy, Lebak, Banten.