Semua Kolom
  • Semua Kolom
  • Judul Buku
  • Author Buku
  • Author Resensi
  • ISBN/ISSN

Batik Balaraja : Gagasan Menerobos Ketaklaziman

Author Buku: Hamdani

ISBN: 978-602-53224-5-7

Author Resensi: N Ratih Suharti

Tanggal Resensi: 02 Juli 2024

Resensi Buku:

Buku dengan judul “Batik Balaraja : Gagasan Menerobos Ketaklaziman” sangat cocok dibaca bagi mereka yang memiliki mimpi dengan daya imajinasi yang tinggi untuk berpikir diluar batas normal. Buku ini juga menggambarkan sebuah gagasan atau ide menjadi sebuah karya batik. Gagasan itu mahal, sebagai intangible assets yang sangat bernilai harganya dan gagasan tidak selamanya berada di awang-awang, karena harus direalisasikan menjadi sebuah karya yang bernilai.

Batik Balaraja adalah sebuah karya dari produksi sejarah lokal di Balaraja. Batik Balaraja bukanlah produk instan yang begitu disulap menjadi batik. Batik Balaraja lahir dari sebuah kajian sejarah lokal yang telah ditekuni cukup lama oleh Tim Paguyuban Balaraja. Setelah sejarah Balaraja terdokumentasikan, kemudian Tim menerjemahkan kata Balaraja menjadi pertama; (asal kata dari Bale dan Raja) menjadi sebuah motif batik (motif pesona Balaraja dan motif Mahkota Balaraja). Dari motif tersebut kemudian Batik Balaraja mulai di produksi. Kedua; Balaraja berasal dari balad raja, yaitu kata yang berasal dari bahasa Sunda yang berarti “balatentara, prajurit, pasukan, angkatan perang”. Menurut penafsiran ini, Balaraja dulunya adalah wilayah konsentrasi pasukan raja atau pasukan yang membela raja. Raja yang dimaksud adalah Sultan Ageng Tirtayasa, Sultan Banten ke-6 yang saat itu menyerang VOC yang bercokol di wilayah Benteng (Tangerang), bagian timur Cisadane, yang saat itu merupakan bagian dari Batavia (sekarang Jakarta). Ketiga; Balaraja berasal dari bala raja, yaitu kata yang merupakan bahasa Sunda yang berarti “bencana, petaka, bahaya”. Menurut penafsiran ini Balaraja adalah tempat munculnya pertanda bencana bagi raja (pemimpin negara). Ketika raja atau pemimpin negara ini sudah melenceng dari aturan dan melanggar larangan serta tabu, akan ada pertanda atau sinyal alam tertentu di daerah ini.

Dari ketiga penjelasan tersebut, motif Batik Balaraja yang saat ini telah diproduksi dan diketahui masyarakat adalah produk sejarah yang direalisasikan berdasarkan penafsiran atas kata bale raja, sementara penafsiran balad raja dan bala raja belum diterjemahkan ke dalam kreasi motifnya. Semoga saja, dengan berbagai kreasi yang didasarkan pada filsafat yang terkandung dalam penafsiran asal nama Balaraja itu bisa mengangkat Batik Balaraja ke panggung dunia.... (N Ratih Suharti)

Kata Kunci : Batik – Motif Kain – Balaraja