Kisah Cinta Gajah Mada, Kontroversi Kehidupan Sang Mahapatih

Author Buku: Gesta Bayuadhy

ISBN: 978-602-255-722-7

Author Resensi: N Ratih Suharti

Tanggal Resensi: 04 Juni 2024

Resensi Buku:

Gajah Mada merupakan sosok kontroversial. Orang tua, tempat, lahir, wafat, kehidupan percintaan, bahkan sepak terjang Gajah Mada merupakan hal yang masih misterius. Terlepas dari segala kontroversi yang menyelingkupi kehidupan Gajah Mada, nyatanya Nusantara dan Majapahit makmur pada zamannya. Bahkan, adanya Indonesia ini juga berkat Sumpah Palapa yang ia ucapkan untuk menyatukan Nusantara. Lalu, bagaimanakah sebenarnya sepak terjang Gajah Mada semasa hidupnya hingga menjadi tokoh legendaris? Buku ini akan menjawab pertanyaan tersebut. Dengan berbagai sudut pandang, buku ini menyuguhkan semua informasi yang berkaitan dengan kehidupan Gajah Mada, mulai dari lahirnya, kiprahnya di dunia politik, kisah percintaannya hingga meninggalnya. Buku ini juga menguraikan makna-makna yang terkandung dalam jiwa kepahlawanan Gajah Mada agar penerus bangsa ini mampu menghayatinya.

Gajah Mada dikenal oleh mayoritas masyarakat Indonesia sebagai simbol pemersatu bangsa. Gajah Mada menjabat sebagai mahapatih Kerajaan Majapahit antara tahun 1334-1359, sebuah kerajaan yang mempunyai nama lain Wilwatika. Ibarat pohon, Gajah Mada adalah sosok yang menjulang tinggi, tokoh yang disegani oleh kawan ataupun lawan. Sebagai tokoh bangsa Indonesia di masa lalu, Gajah Mada masih memberikan spirit persatuan yang kuat bagi masyarakat Indonesia yang mau mewarisinya sampai sekarang.

Banyak kontroversi tentang Gajah Mada, mulai dari asal-usulnya, Sumpah Palapa, Perang Bubat, akhir hayatnya, sampai letak tempat peristirahatan terakhirnya. Semua itu masih menjadi perdebatan yang tak akan ada habisnya. Kontroversi tentang Gajah Mada juga terkait dengan julukan yang tepat untuknya. Gajah Mada itu pahlawan atau penindas? Gajah Mada itu pemersatu atau pemecah belah? Di satu sisi, Gajah Mada dijuluki pahlawan nasional karena keberhasilannya mempersatukan Nusantara dengan melaksanakan Sumpah Palapa. Di sisi lain, Sumpah Palapa juga menimbulkan peperangan di berbagai daerah yang tidak mau tunduk dan bersatu dengan Majapahit. Salah satunya adalah peperangan Bubat yang terdapat beberapa versi, yang menimbulkan luka sejarah serta hati terhadap masyarakat sebuah suku di Indonesia sampai beratus-ratus tahun lamanya. Selain itu, mengenai asal-usul Gajah Mada, makamnya, termasuk juga siapa orang tuanya juga bisa menjadi perdebatan sengit. (N Ratih Suharti)

Kata Kunci : Sejarah – Gajah Mada - Majapahit