Pemikiran Tasawuf Martin Lings : Mengurai Nilai-Nilai Toleransi dan Perenialisme dalam Tasawuf
Author Buku: Efendi
ISBN: 978-623-7641-73-5
Author Resensi: N Ratih Suharti
Tanggal Resensi: 31 Agustus 2024
Resensi Buku:
Buku ini membahas tentang perkembangan tasawuf di Barat pada abad XX dengan fokus kajian pada tokoh Martin Lings. Martin Lings adalah salah seorang diantara tokoh penting dalam sejarah perkembangan tasawuf dan juga filsafat perenial pada abad XX di Barat. Kehadiran Martin Lings dalam dinamika perkembangan tasawuf pada abad XX di Barat telah membatalkan pandangan bahwa studi tasawuf tidak akan berkembang seiring dengan berkembangnya cara berpikir rasional di tengah-tengah masyarakat muslim. Karakter atau corak pemikiran tasawuf Martin Lings adalah berbentuk tasawuf perenial (perennial sufism) yakni perpaduan pemikiran tasawuf dengan nilai-nilai perenialisme (filsafat perenial).
Sebagai seorang ilmuwan tasawuf Martin Lings ini memiliki cara yang unik dalam menyampaikan konsep-konsep dan gagasan-gagasan pemikirannya yakni dengan menggunakan simbol-simbol. Penggunaan simbol adalah sebuah metode yang biasa digunakan untuk mengetahui hakikat-esensi-sesuatu. Metode ini juga digunakan untuk mengungkapkan makna-makna sesuatu secara non-verbal. Penggunaan simbol-simbol oleh Martin Lings dalam karya-karyanya yang bertemakan tasawuf di samping bertujuan untuk menjelaskan hakikat dari tasawuf itu sendiri secara bersamaan juga mewakili gagasan-gagasan pemikirannya dalam filsafat perenial. Disamping menggunakan simbol-simbol untuk mengungkap hakikat sesuatu dalam pemikiran tasawufnya. Martin Lings juga berupaya menggali makna-makna esoteris dari simbol-simbol yang terdapat dalam ayat-ayat Al-Quran.
Doktrin simbolisme dalam pemikiran tasawuf Martin Lings bertujuan untuk mencari dan menemukan hakikat-esensi dalam ajaran tasawuf itu sendiri, serta untuk mengungkap konsep-konsep ketuhanan sebagai hal yang fitri-primordial bagi setiap agama. Simbolisme juga bertujuan mengungkapkan nilai-nilai universal dari tasawuf dalam hubungannya dengan mistisisme-mistisisme lainnya. Dengan demikian dalam penggunaan simbol-simbol dalam pemikiran tasawufnya, secara implisit (tersirat) juga terkandung prinsip-prinsip dan nilai-nilai dari filsafat perenial yakni esensialitas, primordialitas dan universalitas. (N Ratih Suharti)
Kata Kunci : Sufisme, Martin Lins, Perenialisme, Nilai Toleransi