Kebangkitan dan Kejayaan Sriwijaya Abad III - VII / O.W. Wolters
Author Buku: Wolters, O.W
ISBN: 978-602-9402-90-2
Author Resensi: N Ratih Suharti
Tanggal Resensi: 20 Oktober 2024
Resensi Buku:
Studi mendalam tentang Sriwijaya dari seorang pionir sekaligus ahli sejarah utamanya, O.W. Wolters. Kekayaan sumber dan keapikan retorika sejarah Wolters membuat buku ini akhirnya mampu tampil bukan sekadar sejarah tentang Sriwijaya, tetapi lebih luas lagi merupakan gambaran awal perdagangan Laut Nusantara yang tumbuh pada abad III-VII. Termasuk pemaparan yang jembar ikhwal apa saja faktor-faktor pendukung kebesarannya sehingga kebangkitan dan kejayaan kerajaan ini masyhur di dunia. Pada awalnya buku ini merupakan sebuah disertasi Doktor Filsafat di School of Oriental and African Studies dan diserahkan kepada University of London pada 1962. Buku ini ditujukan kepada Profesor D.G.E. Hall, seorang pakar sejarah yang terkenal.
Kajian ini dibuat sebagai sumbangan untuk penelitian sejarah Nusantara bagian barat zaman awal. Kajian ini menggambarkan latarbelakang ekonomi semasa kebangkitan Kerajaan Sriwijaya di Sumatra Tenggara pada pertengahan abad ke-7. Sriwijaya berperan penting dalam perdagangan Asia pada zaman pertengahan , selama lebih dari 500 tahun. Hal yang menarik tentang Kerajaan Sriwijaya adalah kemunculan dan perkembangannya yang tiba-tiba. Pedagang Cina, I Tsing yang merupakan orang pertama yang membuat catatan tentang kerajaan Sriwijaya ini. I Tsing menceritakan pelayarannya pada 671 M dari Kanton ke Palembang, tempat pemerintahan Kerajaan Sriwijaya waktu itu. Kerajaan Sriwijaya telah mendirikan beberapa tempat ibadah yang berdekatan dengan Ligor di Semenanjung Melayu.
Adalah menarik semua kejayaan ekonomi niaga maritim Sriwijaya yang mendunia itu bukan karena perdagangan rempah-rempah, seperti cengkih atau pala saja, melainkan berbagai jenis getah pohon yang memiliki kegunaan unik dalam pengobatan. Tentang hal-hal yang berkaitan dengan tumbuh-tumbuhan, melalui Dr. F.N. Howes dari Royal Botanic Gardens, Kew. Beliau yang mengizinkan penelitian contoh-contoh getah yang dibicarakan dalam buku ini.
Sebuah kajian tentang Kerajaan awal Sriwijaya tidak mungkin terjadi tanpa hasil penelitian Profesor George Coedes, yang membongkar kembali sejarah Sriwijaya pada 1918. Juga Paul Pelliot dengan peneitian dan catatan kaki yang disusunnya tentang teks-teks Cina masa awal sangat berguna. Selain itu, rintisan analisis dari Berthold Laufer tentang barang-barang lokal Asia yang tiba di Cina dan usahanya mengidentifikasi tumbuh-tumbuhan dengan sistematis itu sungguh tidak ternilai harganya. Pandangannya tentang perdagangan barang penggantilah yang pertama kalinya merangsang untuk melakukan kajian ini. (N Ratih Suharti)
Kata Kunci : Sejarah Kerajaan Sriwijaya