Menilik Jejak Peninggalan Militer Masa Penjajahan Pada Bunker Pasir Tariti Rangkasbitung Lebak
Author Buku: Saskia Amelia, Basiroh, Rizki Kurniawan, Candela Daffa Zundika, Muhammad Rafli Zakaria, dkk
ISBN: 978-623-430-087-1
Author Resensi: N Ratih Suharti
Tanggal Resensi: 29 September 2024
Resensi Buku:
Kabupaten Lebak banyak sekali menyimpan peninggalan-peninggalan sejarah masa lalu yang berbentuk cagar budaya, salah satunya adalah Bunker Pasir Tariti. Keberadaan bunker di Kota Rangkasbitung ini merupakan sebuah penanda sejarah yang menggambarkan bagaimana penerapan strategi pertahanan dalam kurun waktu perang yang berada di Kota Rangkasbitung. Cagar Budaya Bunker Pasir Tariti ini salah satu bunker yang berada diatas bukit Pasir Tariti di tengah kota Rangkasbitung yang juga merupakan bukti bahwa penjajah dalam hal ini telah menyiapkan sistem pertahanan darat yang efektif dan efisien dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang diantaranya adalah aspek alam, karena pada zaman itu masih hutan belantara.
Bunker ini pastinya ada kaitannya dengan perang dunia II dimana dalam mempertahankan pasukan pasti diperlukan tempat berlindung, tempat mengintai, tempat menyimpan senjata dan sebagainya maka dibuatlah sebuah bunker pertahanan. Sistem pertahanan ditempatkan menyusuri areal dataran tinggi dibangun dengan tujuan untuk menghadang ancaman, memantau pergerakan lawan, menyimpan persediaan, serta sebagai tempat titik kumpul para pasukan. Dengan adanya bunker peninggalan penjajah ini menjadikan penanda adanya objek vital yang harus dilindungi dan dijaga kelestariannya.
Yang memicu meletusnya perang dunia II adalah serangan Jerman atas Polandia pada 1 September 1939, serangan yang dilancarkan Jerman ini telah mengawali pertempuran dunia di front Eropa, sedangkan sebab khusus yang mengawali perang dunia II di kawasan Pasifik adalah pemboman pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di Pearl Harbour Hawai oleh Jepang pada 7 Desember 1941. Pemboman ini telah mengawali berkobarnya Perang Pasifik atau Perang Asia Timur Raya. Pada peristiwa itu pasti para pasukan militer membangun bunker-bunker di seluruh penjuru wilayah dan salah satunya terdapat di Rangkasbitung yang sekarang diberi nama Bunker Pasir Tariti.
Bunker Pasir Tariti adalah sebuah tempat pertahanan pasukan militer dalam kegiatan militernya. Bunker Pasir Tariti ini diduga dibangun pada masa kolonial Belanda dikarenakan dari segi arsitektur bangunan yang mempunyai ciri khas seperti struktur bangunan Bunker Belanda. Selain digunakan sebagai tempat pertahanan dan keamanan pada masa lalu, Bunker Pasir Tariti juga memiliki nilai sejarah sebagai bukti peninggalan militer masa penjajahan yang masih ada hingga saat ini. Selain dari nilai kesejarahan, pada zaman sekarang Bunker Pasir Tariti juga mengandung nilai ilmu pengetahuan yang bermanfaat sebagai bahan penulisan baik institusional maupun individu. (N Ratih Suharti)
Kata Kunci : Bunker Pasir Tariti-Rangkasbitung Lebak, Bunker Pertahanan, Sejarah