Semua Kolom
  • Semua Kolom
  • Judul Buku
  • Author Buku
  • Author Resensi
  • ISBN/ISSN

BATU BAGAUNG DAN NISAN RATU

Author Buku: F Yuce Anwar

ISBN: 978-979-507-180-8

Author Resensi: N Ratih Suharti

Tanggal Resensi: 26 Januari 2025

Resensi Buku:

Batu Bagaung adalah nama sebuah teluk di Sungai Lamandau, yang terletak di dekat Desa Tanjung Baringin, Kalimantan Tengah. Teluk yang terlihat angker ini mengandung cerita yang telah berates tahun dipercaya oleh masyarakat desa sebagai tempat bertahtanya raja penguasa teluk tersebut.

Cerita rakyat Kalimantan Tengah ini menggambarkan kearifan budaya local. Dengan kesederhanaan pola pemikirannya, nenek moyang kita berusaha menjaga keseimbangan dan kelestarian alam dengan menciptakan berbagai mitos dan pantangan yang harus ditaati warganya. Cerita Batu Bagaung adalah sebuah cerita rakyat yang menganjurkan kita untuk tidak membuang sampah ke sungai walaupun sampah itu hanya berupa kulit jeruk nipis dan biji wijen atau biji minyak.

Kisah ini menceritakan seorang gadis Desa Tanjung Baringin yang cantik jelita bernama Intan. Ia sangat disayangi orantua dan warga desanya. Suatu hari ketika hendak meninggalkan rumah, ibunya berpesan agar ia selalu menaati pantangan desa. Karena ingin menguji apakah pantangan itu masih berlaku? Intan sengaja melanggarnya. Ia mandi di Sungai Lamandau dekat desa. Di sana ia juga mencuci rambutnya dengan biji wijen dan jeruk nipis. Memang kelihatannya sepele, mencuci rambut di sungai, tetapi bahan yang dipakai untuk keramas oleh Intan ternyata mematikan bermacam jenis ikan dan binatang di dalam air. Tumbuhan dan lumut pun rusak. Bahan ini bermanfaat bagi manusia, yaitu dapat menghitamkan dan menyuburkan rambut, tetapi menjadi ancaman besar bila larut di dalam air sungai. Bahan itu menjadi racun yang merusak dan membawa kerugian besar bagi Kerajaan Teluk Batu Bagaung.

Hikmah yang dapat kita petik dari cerita tersebut, hendaknya kita selalu menjaga kebersihan air sungai dan berusaha untuk tidak mencemarinya.