Sufi Dan Politisi : keduanya inginkan Surga / Herman Sastrawinata
Author Buku: Herman Sastrawinata ; Daenulhay
ISBN: 978-979-1087-13-1
Author Resensi: N Ratih Suharti
Tanggal Resensi: 30 Januari 2025
Resensi Buku:
Politisi maupun sufi, keduanya merupakan sosok manusia dari berbagai macam kelompok masyarakat di dunia. Keduanya mempunyai kemampuan yang tinggi dan karakter kuat yang cenderung ditopang oleh ego yang padat. Mereka seiringan mengejar surga dengan ketekunan dan kelincahannya, berpikir dan bereaksi dalam usaha menggapai kenikmatan.
Seorang sufi, ketokohan dan kehormatannya timbul dari perilaku, seperti sifat-sifat keutamaan serta cahaya ilahiyah dari ketekunan beribadah kepada Allah Swt. Sedangkan politisi, kehormatan dan ketokohannya didapat dari pemilikan kekuasaan berkat kemampuan berolah pikir dan bertindak lincah brilian, ataupun karena harta kekayaan yang bertumpuk, sedang masa dilapangkan rezekinya, nasib mujur, warisan dan lain-lain. Mereka dapat menghimpun massa rakyat yang manut mendukung dan membelanya. Surga kenikmatan, dapat dicapai keduanya secara nyata baik oleh sufi maupun oleh politisi di dunia ini.
Sufi termasuk kelompok manusia yang menginginkan surga yaitu kedekatan dan kecintaan pada tuhannya dalam hidup ini, di samping di alam akhirat kelak, melihat Allah Swt. Politisi memilih surga yang nyata, kehidupan dunia yang penuh kenikmatan, kekuasaan, kemewahan penuh harta, kemegahan, bahagia penuh prestasi sekeluarga. Sedangkan, surga yang masih gaib di alam baka nanti belum terfokuskan dalam pemikiran, kemungkinan masih angan-angan. Tindak-tanduk keduanya memperlihatkan keungkinan-kemungkinan mana yang akan membawa mereka ke surga.
Apakah jalan sufi yang sejak awal seolah menampik dunia, pasti menuju ke surga? Dan apakah jalan politisi, yang terkesan tenggelam dalam gemerlap duniawi, akan menjerumuskan kita ke neraka?
Buku ini membantu anda menjawab pertanyaan di atas sekaligus mengenalkan kepada kita siapa yang disebut politisi dan makhluk apa gerangan sufi. Sufi dan politisi, keduanya mendekati kebaikan dan menjauhi keburukan dengan cara yang jelas berbeda.
Jika disuruh memilih jalan yang sama-sama berhadiah surga, jalan mana yang mau anda ambil __ jalan sufi atau jalan politisi? Jalan mana yang paling tepat buat anda?
Uraian dalam buku ini disusun secara sederhana dan umum menurut teori-teori dasar sufi maupun politisi, serta pengalaman-pengalaman ekstrem komunitas tersebut, disertai pengalaman perorangan dengan materi yang meliputi seluk-beluk sufi maupun politisi, upaya mandiri menjadi sufi, menang bersaing dan nasib mujur politisi. Dengan membaca buku ini diharapkan dengan tepat dapat menerka surga mana yang akan mereka peroleh, sehingga dapat menyimpulkan pilihan kita terhadap mana yang dipilih untuk diikuti atau untuk dipahami, dihayati, serta diamalkan. Apakah memilih menjadi sufi atau politisi? (N Ratih Suharti)
Kata Kunci : Sufi, Politisi, Surga