Semua Kolom
  • Semua Kolom
  • Judul Buku
  • Author Buku
  • Author Resensi
  • ISBN/ISSN

Ibnu Sina

Author Buku: Anom Whani Wicaksono

ISBN: 978-623-7333-71-5

Author Resensi: N Ratih Suharti

Tanggal Resensi: 30 Januari 2025

Resensi Buku:

Dunia Islam menyebutnya dengan nama Ibnu Sina. Namun, dunia Barat mengenalnya dengan panggilan Avicenna. Ia merupakan filsuf, ilmuwan dan dokter pada Abad Pertengahan. Ia juga dikenal sebagai Bapak Kedokteran Modern. Ia merupakan penulis produktif dan sebagian besar karyanya membahas tentang filsafat dan pengobatan. Ibnu Sina termasuk salah satu ilmuwan muslim yang memperoleh penghargaan tinggi hingga masa modern.

Buku ini membahas tentang biografi, sejarah, karya, keteladanan serta pemikiran Ibnu Sina. Ia hidup pada zaman teknologi belum terlalu berkembang dan informasi masih sulit didapat, tetapi sukses mempelajari dan memberikan kontribusi dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan. Seharusnya, ia bisa menjadi inspirasi bagi kita agar lebih giat dalam belajar dan berkarya.

Dalam bidang kedokteran, karya Ibnu Sina yang terkenal adalah Qanun fi at-Thib atau Canon of Medicine. Buku ini merupakan rujukan utama di bidang kedokteran selama berabad-abad. Selain itu, ia juga banyak menulis karya yang berkaitan dengan berbagai ilmu pengetahuan yang ditekuninya.

Ibnu Sina atau Abu ‘Ali al-Husain ibn ‘Abd-Allah ibn Hasan ibn ‘Ali ibn Sina lahir pada tanggal 23 Agustus 980 M atau Safar 370 H di Desa Afshana di sebuah wilayah dekat kota Bukhara (bagian dari Persia). Kakaknya bernama Ali. Sedangkan, adiknya bernama Muhammad. Ayahnya bernama Abdullah, sarjana terhormat Ismaili yang berasal dari Balkh Khorasan. Sedangkan ibunya bernama Sattarah, berasal dari Turki.

Bukhara menjadi tempat penting dalam proses pertumbuhan kepribadian Ibnu Sina. Kemajuan ilmu pengetahuan di kota yang berdiri pada tahun 500 SM ini terletak di dekat desa kelahiran Ibnu Sina sehingga turut memotivasi di dalam keluarga Abdullah untuk mencapai pendidikan tinggi. Bukhara menjadi pusat peradaban keilmuan karena dari tanahnya banyak terlahir cendekiawan masyhur. Dalam bahasa Mongol, Bukhara diartikan sebagai “lautan ilmu”. Di wilayah Asia Tengah, Bukhara bersanding dengan Naisabur sebagai salah satu pusat peradaban keilmuan Islam pada Abad Pertengahan.

Imam Bukhari adalah ilmuwan yang namanyaselalu dinisbatkan dengan Bukhara. Ulama besar yang bernama asli Abu Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Mughirah bin Bardzibah al Jufri al Bukhari yang terkenal sebagai perawi hadits. Nama besar lainnya dalam khazanah intelektual Bukhara adalah Abu Hafsin Umar bin Mansyur al Bukhari atau lebih dikenal dengan nama al-Bazzar. Kemudian ada al-Hafiz Abu Zakaria Abdul Rahim Ibn Nasr al-Bukhari dan Abu Abbas al-Maqdisi al-Hambali. Tidak hanya dalam bidang keilmuan, Bukhara juga melahirkan berbagai nama besar dalam bidang seni budaya, terutama sastra. Beberapa nama masyhur pun muncul, seperti ar-Raudaky, Fadhil al-Bukhari, al-Khajandi dan lain sebagainya. (N Ratih Suharti)

Kata Kunci: Biografi Ibnu Sina