Semua Kolom
  • Semua Kolom
  • Judul Buku
  • Author Buku
  • Author Resensi
  • ISBN/ISSN

Islam & Masyarakat Betawi

Author Buku: Abdul Aziz

ISBN: 978-979-626-094-8

Author Resensi: N Ratih Suharti

Tanggal Resensi: 11 Februari 2025

Resensi Buku:

Buku ini merupakan hasil penelitian yang berusaha melakukan rekonstruksi atas faktor Islam dalam konteks proses tumbuh dan berkembangnya orang Betawi sebagai sebuah komunitas etnis dengan berbagai konsekuensinya. Kajian ini terpusat pada periode abad ke-20. Pemilihan periode ini selain karena data yang tersedia sangat mungkin diperoleh, juga karena periode ini mencakup masa penjajahan yang diduga merupakan saat pengembangan pendidikan Islam yang intensif, serta masa pergumulan orang Betawi dengan dunia modern. Akan tetapi, data yang tersedia dari abad-abad sebelumnya tetap diperhatikan sebagai bahan pertimbangan dalam melihat kelangsungan (continuity) dan sekaligus perubahan (change) sosialisasi ajaran Islam.

Proses sosialisasi dan identifikasi ajaran Islam dapat terjadi melalui berbagai jenis pranata. Oleh karena itu, titik masuk yang digunakan dalam kajian ini ialah pranata pendidikan agama yang umumnya digunakan oleh kaum terdidik pemegang otoritas keagamaan dalam proses sosialisasi dan identifikasi tersebut, serta pola-pola yang digunakan untuk memperkuat usaha itu, seperti pertalian kekerabatan melalui perkawinan atau hubungan khusus guru-murid. Buku ini merupakan bacaan penting bagi sejarawan, para peminat serta pemerhati peranan Islam dalam masyarakat Betawi.

Identifikasi orang Betawi terhadap Islam bukanlah kasus khas, dalam arti masih ada komunitas etnis lain di Nusantara yang juga mengalami hal yang sama, seperti komunitas etnis Melayu di Riau, atau Batak Mandailing di Tapanuli Selatan. Meski pun demikian, proses identifikasi masing-masing komunitas etnis terhadap Islam sudah pasti akan berbeda antara satu dengan yang lainnya sebagai buah dari perbedaan setting budaya dan sejarahnya. Disinilah, letak relevansi penelitian mengenai peran Islam dalam proses pembentukan komunitas etnis Betawi dan kebudayaannya. Batas etnisitas tersebut masih mungkin berkembang, karena hal tersebut berkaitan erat dengan perkembangan batas-batas kota sesuai dengan pengaturan administratif dan kependudukan yang ditetapkan penguasa kota di masing-masing kurun waktu sehingga batasan waktu tersebut turut menentukan batas-batas geografis apa yang disebut dengan “Jayakarta”, “Batavia” atau “Jakarta”, yang pada akhirnya akan mempengaruhi pemahaman kita mengenai etnisitas orang Betawi.

Bagi para ulama, karena Jakarta adalah kampung Betawi dan sekaligus merupakan ibukota negara Indonesia yang juga merupakan laboratorium kebudayaan nasional, paling tidak ada dua tugas utama; yaitu pertama, mempertahankan identitas ke-Islaman di dalam kebudayaan Betawi, dan kedua, melakukan proses Islamisasi terhadap kebudayaan nasional yang secara terus menerus berada dalam proses dialektika. (N Ratih Suharti)

 

Kata Kunci : Sejarah Masyarakat Islam Betawi