Aksara

Author Buku: Azizah

ISBN: 978-602-452-710-5

Author Resensi: N Ratih Suharti

Tanggal Resensi: 25 Februari 2025

Resensi Buku:

Pandu merasa dirinya terbelenggu, sisi personal dan imajinasinya tidak dapat ia kembangkan. Keinginannya ingin memiliki kekasih penulis tapi justru dipertemukan dengan Pasa, wanita yang mampu memberikan bahasa cinta untuk dunianya. Dan, secara tiba-tiba wanita di masa lalunya datang. Ketertarikan emosional seperti apa yang terjadi pada ketiganya?
Sebuah genre fiksi romance dengan balutan lifestyle urban. Cerita di dalam cerita. Kisah ini seperti member sudut pandang kepala pembaca untuk mencari penulisnya. Pelepasan rasa dengan AKSARA.

Buku yang diambil secara random (sold by Richard Oh’s review) ini menyimpan banyak kejutan untukku. Diksi dan rangkaian kata yang penyusunannya tidak familiar sempat membuat annoyed sebelum akhirnya terbiasa dan jadi menikmati. Jalan ceritanya di awal membuatku bingung. Untung saja tidak cepat menyerah. Rasanya tidak rela menaruh Aksara di rak buku DNF. Rupanya benar, it’s worth the time. Memang belum sempurna untukku, tapi menjalin love-and-hate relationship dengan Aksara menjadi pengalaman tersendiri yang mengesankan. Aku bisa merasakan pelepasan-pelepasan rasa itu. Kalau saja semua pertanyaanku bisa terjawab, aku akan semakin cinta. Rasanya butuh agenda reread untuk lebih menyelami cerita.

Pertama-tama, agak jemu juga sama cara penulisan yang (menurutku) membingungkan, membuat bertanya-tanya siapa sih sebetulnya tokoh utamanya, kenapa ada dia, kenapa ada si ini. tapi semakin dibaca, bahasanya pun semakin luwes diiringi dengan adegan-adegan yang mengalir apa adanya tanpa paksa. Pasa dan Pandu benar-benar sepasang kekasih yang memiliki definisi romantis dan mesra yang berbeda dari kian manusia. menjabarkan pemasalahan asmaranya lewat kopi. membuat cerita ini menarik dan berbeda dari yang lain! this book is really worth to read in your spare time!

PROFIL PENULIS

Sekotak lembaran ini adalah buku perdananya. Sebuah awal perjalanannya dari A sampai Z. Dan AZ nama penanya. Inilah pelepasan rasa yang tak bisaber-kata, tapi hanya bisa ber-Aksara...