Semua Kolom
  • Semua Kolom
  • Judul Buku
  • Author Buku
  • Author Resensi
  • ISBN/ISSN

Pengembangan Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Berbasis Agile Organization

Author Buku: Rivelino & Bagus Wahyu Hartono

ISBN: 978-602-466-256-1

Author Resensi: N Ratih Suharti

Tanggal Resensi: 16 Maret 2025

Resensi Buku:

 

Buku Pengembangan Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Berbasis Agile Organization karya Rivelino dan Bagus Wahyu Hartono menyajikan sebuah gagasan penting tentang bagaimana Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), yang selama ini dikenal dengan tugasnya dalam penegakan hukum dan pengawasan di tingkat lokal, dapat diubah menjadi organisasi yang lebih responsif dan adaptif melalui pendekatan Agile Organization. Dalam buku ini, penulis mengusulkan untuk mengadopsi prinsip-prinsip agile, yang umumnya diterapkan di dunia manajemen proyek, untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja Satpol PP.

Buku ini dimulai dengan pengenalan mengenai Satpol PP, peran pentingnya dalam penegakan hukum di tingkat daerah, serta tantangan yang dihadapi oleh organisasi ini dalam menjalankan tugasnya. Penulis menyoroti adanya kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kapasitas organisasi Satpol PP agar dapat lebih fleksibel dalam merespons dinamika sosial, perubahan kebijakan, dan tantangan di lapangan. Selanjutnya pembaca diajak penulis untuk mengenal konsep agile yang diterapkan dalam konteks organisasi pemerintahan. Agile yang awalnya dikembangkan dalam metodologi pengembangan perangkat lunak kini diadaptasi untuk membantu organisasi pemerintah, seperti Satpol PP, untuk bergerak lebih cepat, membuat keputusan yang lebih tepat, dan berkolaborasi secara efektif dalam menghadapi isu-isu yang terus berkembang.

Buku ini membahas prinsip-prinsip dasar agile, seperti kolaborasi tim yang mandiri, keputusan berbasis data, siklus umpan balik yang cepat, dan orientasi pada hasil. Salah satu bagian yang sangat penting dalam buku ini adalah pembahasan mengenai tantangan yang dihadapi oleh Satpol PP dalam mengimplementasikan agile. Penulis menggambarkan hambatan-hambatan struktural, budaya kerja yang kaku, serta keterbatasan sumber daya yang menjadi penghalang utama. Di sisi lain, buku ini juga memberikan solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan tersebut, misalnya dengan membangun budaya organisasi yang lebih terbuka terhadap perubahan, mendorong inovasi, dan memperkuat peran teknologi dalam mendukung pengambilan keputusan.

Kelebihan Buku

Buku ini memberikan pemahaman yang jelas dan aplikatif mengenai penerapan konsep agile dalam konteks organisasi pemerintahan. Penulis berhasil menjelaskan dengan lugas bagaimana prinsip-prinsip agile yang telah terbukti sukses di sektor swasta dapat diterjemahkan ke dalam dunia pemerintahan, khususnya pada Satpol PP. Buku ini sangat berguna bagi pembaca yang ingin memahami lebih dalam bagaimana organisasi pemerintahan dapat lebih responsif dan fleksibel dalam menghadapi tantangan zaman. Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan berbagai studi kasus dan contoh konkret yang menggambarkan bagaimana perubahan budaya organisasi dan penerapan agile dapat membawa dampak positif bagi kinerja Satpol PP. Ini memberikan pembaca gambaran yang lebih nyata dan praktis tentang bagaimana teori dapat diimplementasikan dalam kehidupan nyata.

Kekurangan Buku

Meskipun buku ini mengupas secara detail mengenai penerapan agile pada Satpol PP, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah kurangnya pembahasan tentang cara mengatasi perlawanan terhadap perubahan yang mungkin muncul di tingkat birokrasi. Transformasi menuju organisasi yang lebih agile tidaklah mudah dan membutuhkan dukungan dari seluruh tingkat organisasi, terutama dalam menghadapi budaya yang sudah mapan. Selain itu, buku ini lebih banyak berfokus pada teori dan prinsip agile, namun kurang memberikan panduan teknis yang lebih mendalam mengenai langkah-langkah konkret yang harus diambil dalam implementasinya. Beberapa pembaca mungkin merasa kurang mendapatkan petunjuk praktis yang lebih rinci mengenai bagaimana cara mengubah struktur dan sistem Satpol PP secara spesifik.