Seribu Wajah Ayah
Author Buku: Nurun Ala
ISBN: 978-602-0522-678
Author Resensi: N Ratih Suharti
Tanggal Resensi: 28 April 2025
Resensi Buku:
Seribu Wajah Ayah adalah novel karya Nurun Ala yang diterbitkan pada Maret 2020 oleh PT Grasindo. Novel ini mengisahkan perjalanan emosional seorang anak yang kehilangan ayahnya. Melalui narasi yang mendalam, pembaca diajak untuk merenung tentang kasih sayang, pengorbanan, dan hubungan antara ayah dan anak.
Cerita dimulai dengan tokoh utama, yang disebut sebagai "kamu," kembali ke rumah setelah mendengar kabar bahwa ayahnya telah meninggal. Saat itu, "kamu" sedang menempuh studi di luar negeri dan baru bisa pulang dua hari setelah pemakaman ayahnya. Di rumah, "kamu" menemukan album foto yang berisi sepuluh lembar foto kenangan bersama ayah. Setiap foto membawa "kamu" untuk mengenang momen-momen penting dalam hidup mereka, mulai dari masa kecil hingga dewasa. Melalui foto-foto tersebut, "kamu" menyadari betapa besar kasih sayang dan pengorbanan ayahnya yang selama ini mungkin tidak sepenuhnya ia pahami.
Novel ini menggunakan pendekatan naratif yang unik, di mana setiap bab dimulai dengan deskripsi salah satu foto dalam album tersebut. Melalui foto-foto itu, pembaca diajak untuk menyelami berbagai ekspresi wajah ayah, seperti kebahagiaan, kesedihan, kebanggaan, kemarahan, dan kekecewaan. Setiap ekspresi mencerminkan perjalanan hidup dan perjuangan sang ayah dalam membesarkan "kamu" seorang diri setelah sang ibu meninggal saat "kamu" lahir. Melalui cerita ini, Nurun Ala mengajak pembaca untuk merefleksikan hubungan mereka dengan orang tua, khususnya ayah, dan menyadari betapa berharganya waktu yang kita miliki bersama mereka. Novel ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menghargai setiap momen dan menunjukkan kasih sayang kepada orang tua selagi mereka masih ada.
Tema utama dalam novel ini adalah kasih sayang dan pengorbanan seorang ayah. Melalui kisah ini, pembaca diajak untuk menyadari bahwa cinta orang tua, terutama ayah, sering kali tidak tampak jelas namun selalu ada dalam setiap tindakan dan keputusan yang mereka ambil. Novel ini juga mengangkat tema tentang kehilangan, penyesalan, dan pentingnya menghargai orang tua sebelum terlambat. Dengan gaya bahasa yang puitis dan penuh emosi, "Seribu Wajah Ayah" berhasil menyentuh hati pembaca dan mengajak mereka untuk merenung tentang hubungan keluarga dan arti sejati dari kasih sayang. (N Ratih Suharti)