Terra Viva: Kisah Hidupku dalam Keanekaragaman Gerakan
Author Buku: Vandana Shiva; Penerjemah, Elisabet Repelita Kuswijayanti
ISBN: 978-602-0788-55-5
Author Resensi: N Ratih Suharti
Tanggal Resensi: 23 Mei 2025
Resensi Buku:
Terra Viva adalah memoar pribadi Vandana Shiva yang mengisahkan perjalanan hidupnya dalam memperjuangkan keadilan ekologis dan sosial. Buku ini tidak hanya mencatat aktivitas aktivisme Shiva selama lebih dari empat dekade, tetapi juga menyelami masa kecilnya di kaki pegunungan Himalaya, pengaruh orang tuanya yang mendidik tanpa membedakan gender, serta keterlibatannya dalam berbagai gerakan sosial dan lingkungan.
Vandana Shiva dikenal sebagai salah satu tokoh utama dalam gerakan ekofeminisme dan kedaulatan pangan. Dalam Terra Viva, ia membahas berbagai isu penting seperti privatisasi benih, biopiracy, dan bio-imperialisme yang dilakukan oleh korporasi besar. Shiva menyoroti bagaimana perusahaan multinasional menggunakan sistem paten untuk mengklaim pengetahuan dan sumber daya alam yang seharusnya menjadi milik bersama masyarakat lokal.
Salah satu sorotan penting dalam buku ini adalah peran perempuan dalam gerakan lingkungan. Shiva menekankan bahwa perempuan, terutama ibu-ibu, memiliki peran sentral dalam pelestarian alam dan pengetahuan tradisional. Ia mengungkapkan bahwa gerakan Chipko, yang terkenal dengan aksi "memeluk pohon" untuk mencegah penebangan, sebenarnya digerakkan oleh perempuan, bukan hanya oleh tokoh seperti Sunderlal Bahuguna seperti yang sering diklaim. Buku ini juga mencerminkan perjalanan intelektual Shiva yang unik, menggabungkan fisika kuantum dengan sains dan kebijakan lingkungan. Ia menunjukkan bagaimana pendekatan ilmiah dan spiritual dapat bersinergi dalam memahami dan mengatasi tantangan ekologis global.
Kekuatan Buku
- Pendekatan pribadi dan reflektif: Shiva menyajikan kisah hidupnya dengan jujur dan mendalam, memberikan wawasan tentang motivasi dan pemikirannya.
- Analisis kritis terhadap isu global: Buku ini menawarkan perspektif tajam mengenai dampak negatif kapitalisme dan globalisasi terhadap lingkungan dan masyarakat.
- Pengakuan terhadap peran perempuan: Shiva memberikan penghargaan tinggi terhadap kontribusi perempuan dalam gerakan sosial dan lingkungan.
Kelemahan Buku
- Bahasa yang padat dan teknis: Beberapa bagian buku menggunakan istilah ilmiah dan konsep yang mungkin sulit dipahami oleh pembaca awam.
- Fokus pada pengalaman pribadi: Meskipun memberikan wawasan pribadi, buku ini kadang-kadang lebih menekankan pada pengalaman Shiva daripada pada analisis mendalam tentang gerakan sosial secara umum.