Buku Ajar Sejarah Kebudayaan Aceh
Author Buku: Cut Khairani dan Khusaini Ibrahim
ISBN: 978-634-7065-44-5
Author Resensi: N Ratih Suharti
Tanggal Resensi: 24 Juni 2025
Resensi Buku:
Buku setebal sekitar 290 halaman ini disusun sebagai buku ajar menyeluruh tentang sejarah dan kebudayaan Aceh. Ditujukan untuk mahasiswa, dosen, peneliti, dan masyarakat umum, buku ini membahas aspek geografi, demografi, adat, seni, filsafat, serta kehidupan sosial masyarakat Aceh dari masa lalu hingga sekarang. Selain dari itu buku ini Sangat cocok untuk dijadikan referensi bagi mahasiswa dan peneliti sejarah kebudayaan. Bagi pembaca umum yang tertarik budaya Aceh, disarankan untuk menggunakan buku ini bersama sumber yang lebih ringan atau bersifat populer.
Buku ini sukses menjadi sumber komprehensif dan terstruktur tentang kebudayaan Aceh, ideal bagi akademisi dan mereka yang serius mempelajari daerah istimewa ini. Dengan metode lintas disiplin dan fokus kuat pada aspek keagamaan, buku ini menawarkan perspektif segar dan penting. Namun, agar lebih inklusif, sebaiknya dilengkapi visualisasi untuk membantu pemahaman pembaca non-spesialis.
Kelebihan
- Pendekatan multidisipliner
Mengintegrasi perspektif sejarah, antropologi, dan sosiologi budaya, didukung oleh data primer seperti arsip dan artefak. - Struktur materi yang sistematis
Dimulai dari latar geografis hingga ke adat istiadat dan seni budaya, memudahkan pembaca memahami kerangka keseluruhan kebudayaan Aceh. - Penekanan pada islamisasi
Menyoroti masuknya Islam dan perkembangan institusi keagamaan seperti dayah dan meunasah, sehingga menunjukkan peran agama sebagai landasan nilai-nilai sosial Aceh. - Wawasan bagi pelestarian budaya
Diharapkan dapat menjadi referensi akademik sekaligus alat untuk menjaga budaya asli Aceh di era modern.
Kekurangan
- Berat untuk pembaca non-akhademik
Karena sifatnya akademis, bagian-bagian yang mendalam mungkin terasa sulit bagi pembaca awam atau tanpa latar belakang studi budaya Aceh. - Kurangnya ilustrasi dan peta visual
Berdasarkan deskripsi, buku ini fokus pada narasi dan analisis, namun minim visual. Tambahan foto, peta, atau grafik bisa memperkaya pemahaman pembaca.