86 [Eighty Six]

Author Buku: Asato Asato; Alih bahasa, Amalia Rifka Azizah

ISBN: 978-623-031-261-8

Author Resensi: N Ratih Suharti

Tanggal Resensi: 31 Mei 2025

Resensi Buku:

86 (Eighty-Six) adalah novel ringan bergenre fiksi ilmiah, mecha, dan militer karya Asato Asato, yang pertama kali diterbitkan pada Februari 2017 oleh Dengeki Bunko. Cerita ini berlatar di Republik San Magnolia, sebuah negara yang terlibat dalam perang panjang melawan Kekaisaran Giadian. Republik San Magnolia mengklaim telah berhasil mengembangkan teknologi militer otonom untuk menghadapi serangan dari Kekaisaran Giadian, sehingga mengurangi jumlah korban jiwa. Namun, kenyataannya berbeda. Di luar 85 distrik yang diketahui, terdapat distrik ke-86 yang tersembunyi, tempat para pemuda dan pemudi dari kelompok yang disebut "Eighty-Six" dipaksa untuk mengendalikan mesin perang otonom, Juggernaut, di medan perang tanpa belas kasihan. Mereka dianggap sebagai kelas rendah dan tidak diakui sebagai manusia oleh masyarakat Republik.

Shinei Nouzen, yang dikenal dengan julukan "Undertaker," adalah pemimpin dari Spearhead Squadron, sebuah unit elit yang terdiri dari para "Processor" dari distrik ke-86. Mereka bertempur di garis depan, menghadapi Legion, pasukan drone milik Kekaisaran. Di belakang layar, mereka dikendalikan oleh para "Handler," salah satunya adalah Vladilena Milizé, seorang perwira muda dari kalangan bangsawan Republik. Lena, yang awalnya hanya menjalankan tugasnya sebagai Handler, mulai menyadari ketidakadilan yang dialami oleh para Eighty-Six. Ia berusaha untuk memahami mereka lebih dalam dan membangun hubungan yang lebih manusiawi, meskipun terhalang oleh sistem yang membatasi komunikasi antara mereka. Sementara itu, Shin dan rekan-rekannya terus berjuang di medan perang, menghadapi tantangan dan kehilangan yang tak terhindarkan.

Cerita ini mengangkat tema-tema seperti diskriminasi rasial, perjuangan untuk pengakuan kemanusiaan, dan pengorbanan dalam peperangan. Melalui kisah Shin dan Lena, pembaca diajak untuk merenungkan arti dari kemanusiaan dan keadilan dalam sebuah masyarakat yang terpecah. "86 (Eighty-Six)" tidak hanya menyajikan aksi militer dan teknologi canggih, tetapi juga menggali isu-isu sosial yang relevan, seperti diskriminasi, prasangka, dan perjuangan untuk hak asasi manusia. Novel ini mengajak pembaca untuk melihat lebih dalam ke dalam sistem yang ada dan mempertanyakan nilai-nilai yang dianggap benar oleh masyarakat.

Tentang Penulis Asato Asato adalah seorang penulis novel ringan asal Jepang yang dikenal dengan karya-karyanya yang menggabungkan elemen fiksi ilmiah dengan tema-tema sosial yang mendalam. Selain "86 (Eighty-Six)," ia juga dikenal melalui karya-karya lain yang mendapatkan apresiasi baik dari pembaca maupun kritikus. (N Ratih Suharti)