Supernova:Gelombang

Author Buku: Dee Lestari

ISBN: 978-602-291-057-2

Author Resensi: N Ratih Suharti

Tanggal Resensi: 14 Juli 2025

Resensi Buku:

Supernova: Gelombang mengisahkan kehidupan Alfa Sagala, seorang pemuda asal Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, yang tampaknya menjalani hidup yang normal sebagai ahli neurosains di Jakarta. Namun di balik kehidupannya yang tertata, Alfa menyimpan trauma masa kecil yang membekas dan mengusik sepanjang hidupnya—hilangnya adik perempuannya, Tara, yang secara misterius tenggelam di Danau Toba saat mereka masih kecil.

Sejak kejadian itu, Alfa kerap mengalami mimpi buruk dan gangguan psikologis berupa pengalaman keluar dari tubuh (out-of-body experience) yang terjadi secara acak dan tidak terkendali. Ia menyebut momen-momen itu sebagai “terseret gelombang”, sebuah kondisi di mana kesadarannya terpental keluar dan berpindah ke dimensi lain, tanpa bisa mengendalikannya. Pengalaman ini membuatnya merasa terasing dari dunia nyata dan terus dihantui oleh rasa bersalah serta ketakutan akan kehilangan kendali.

Kehidupan Alfa mulai berubah ketika ia bertemu Ishtar, seorang perempuan misterius yang seakan mengetahui banyak hal tentang dirinya—termasuk rahasia yang bahkan belum Alfa pahami sendiri. Ishtar memperkenalkan Alfa pada dunia yang lebih luas, dunia para Infiltran, manusia dengan kemampuan kesadaran luar biasa yang bisa berpindah antar dimensi kesadaran, dan memiliki misi penting dalam evolusi umat manusia.

Perjalanan Alfa membawa pembaca menyelami ranah psikologi transpersonal, spiritualitas timur, dan filsafat eksistensial. Ia harus menghadapi ketakutannya yang paling dalam, membuka kembali kenangan lama, dan memahami bahwa apa yang dialaminya bukanlah gangguan jiwa—melainkan panggilan menuju sesuatu yang lebih besar: kebangkitan kesadaran. Di antara realitas dan dimensi lain, Alfa harus menentukan pilihannya: terus lari dari gelombang kesadarannya, atau menerima dan mengarungi gelombang itu sebagai bagian dari takdirnya.

Supernova: Gelombang adalah kisah tentang keberanian untuk menghadapi diri sendiri dan menerima “gelombang” kesadaran yang selama ini ditolak. Ini adalah bagian penting dari serial Supernova yang membawa pembaca lebih dalam ke inti tema besar tentang evolusi manusia dan kesadaran kolektif. Buku ini membuka gerbang menuju penutup seri di Inteligensi Embun Pagi, di mana seluruh kepingan kisah dan tokoh akhirnya bersatu. (N Ratih Suharti)