Harga Sebuah Percaya (edisi terbaru dari Kisah Sang Penandai)
Author Buku: Tere Liye
ISBN: 978-602-947-412-1
Author Resensi: N Ratih Suharti
Tanggal Resensi: 30 Juli 2025
Resensi Buku:
Harga Sebuah Percaya adalah cerita tentang cinta, kepercayaan, dan pertobatan. Dengan latar kosmik laut dan petualangan epik, novel ini menawarkan refleksi mendalam mengenai keberanian menghadapi luka dan membentuk kisah hidup sendiri. Gaya penulisan Tere Liye yang puitis namun emosional juga menciptakan suasana penuh makna. Cocok bagi pembaca remaja hingga dewasa yang menyukai novel petualangan bersentuhan filosofi cinta dan takdir.
Jim kehilangan cinta sejatinya, Nayla—akhirnya menemukan dirinya sendiri di laut lepas dalam sebuah armada yang mirip kota terapung. Dipimpin Laksamana Ramirez dan didampingi rekan seperti Pate, ia menghadapi tantangan berat: perompak, badai, konflik, hingga intrik cinta dan keluarga. Di tengah perjalanan, penyesalan mendalam atas cintanya mendorongnya untuk percaya sepenuhnya kepada kalimat bijak Sang Penandai. Jim akhirnya menyadari nilai dari percaya, bertindak, dan bertahan sebelum kematian datang menjemput.
Jim adalah pemuda yatim piatu yang dibesarkan walikota, tak bisa membaca ataupun menulis, namun memiliki bakat luar biasa bermain biola. Pada sebuah acara pernikahan sahabatnya, ia bertemu Nayla—gadis bangsawan dari keluarga terpandang. Keduanya cepat jatuh cinta, namun hubungan mereka berakhir tragis ketika Nayla diatur untuk dijodohkan dan akhirnya meminum racun karena keputusasaan, meninggalkan Jim dalam penyesalan yang mendalam.
Dalam duka, sosok misterius bernama Sang Penandai muncul dengan bijak menyatakan:
“Pecinta sejati tidak akan pernah menyerah sebelum kematian itu sendiri datang menjemput dirinya.”Kalimat tersebut menjadi pemantik yang memaksa Jim bangkit dan mulai menulis kisah hidupnya sendiri.
Jim mengikuti ekspedisi besar dengan Armada Kota Terapung—penjelajahan menuju Tanah Harapan yang dipimpin Laksamana Ramirez. Di kapal, Jim menjadi kelasi rendahan, menempuh kehidupan keras laut—bertemu perompak, badai, konflik di daratan asing seperti Kota Champa, serta persahabatan yang menguatkan dengan Pate dan tokoh lainnya seperti Rhenald.
Di tengah petualangan, Jim berulang kali dihantui bayang NayLa—hadiah cinta yang hilang. Ia juga belajar menempatkan arti cinta sebagai aksi nyata, bukan hanya emosi atau harapan kosong. Konflik batin antara cinta, penyesalan, dan keberanian menjadi inti perjalanan emosionalnya. (N Ratih Suharti)
