Des Alwi : Dari Banda Naira Menjadi Indonesia

Author Buku: Penyusun, Daud Sinjal; Rushdy Hoesein; Tanya Alwi; Thamrin Ely

ISBN: 978-602-95696-1-2

Author Resensi: N Ratih Suharti

Tanggal Resensi: 17 November 2025

Resensi Buku:

Buku "Des Alwi: Dari Banda Naira Menjadi Indonesia" adalah sebuah karya biografi dan sejarah yang istimewa. Karya ini tidak sekadar menceritakan riwayat hidup Des Alwi (1927–2010), tetapi juga menempatkannya sebagai jendela otentik untuk memahami periode penting dalam sejarah Indonesia, terutama selama Revolusi Kemerdekaan dan perjuangan diplomasi.

Kekuatan utama buku ini terletak pada sudut pandang orang pertama (meskipun disajikan dalam format biografi) dari seorang tokoh yang terlibat langsung dalam peristiwa-peristiwa besar. Des Alwi tumbuh di Banda Neira sebagai "anak angkat" dari tokoh-tokoh yang diasingkan oleh Belanda, seperti Mohammad Hatta dan Sutan Sjahrir. Lingkungan pengasingan ini, yang digambarkan sebagai "universitas politik dan intelektual" di sebuah pulau terpencil, menjadi fondasi bagi karakter dan nasionalisme Des Alwi.

Buku ini secara efektif membagi narasi Des Alwi ke dalam fase-fase penting:

  1. Masa Pengasingan di Banda Neira: Menggambarkan kehidupan sehari-hari dan interaksi Des Alwi dengan Hatta dan Sjahrir. Pembaca disajikan dengan potret personal para Bapak Bangsa yang humanis, jauh dari citra kaku buku sejarah.
  2. Peran Klandestin Selama Jepang dan Revolusi: Des Alwi muncul sebagai tokoh yang berani mengambil risiko, bertindak sebagai kurir penting yang menghubungkan para pemimpin yang terisolasi dengan gerakan perlawanan di Jawa dan Sumatera.
  3. Diplomat Muda di Kancah Internasional: Bagian paling menarik adalah peran Des Alwi dalam diplomasi guerilla Indonesia. Ia memanfaatkan jaringan persahabatannya (termasuk dengan tokoh-tokoh Sekutu seperti Lord Louis Mountbatten) untuk membela kepentingan Republik di luar negeri. Ini menunjukkan betapa vitalnya peran diplomasi non-formal yang dilakukan oleh para pemuda.

Gaya penulisan buku ini mengalir dan penuh dengan detail-detail yang kaya dan spesifik, memberikan rasa kedekatan bagi pembaca dengan tokoh-tokoh sejarah. Buku ini berhasil menghindari kesan buku sejarah yang kering, melainkan menyajikan narasi yang hidup, dramatis, dan sangat personal. Melalui kisah Des Alwi, pembaca tidak hanya belajar tentang sejarah Indonesia, tetapi juga tentang nilai-nilai persahabatan, keberanian, dan pengorbanan.

Salah satu keterbatasan yang mungkin dirasakan adalah fokus yang sangat kuat pada Des Alwi, sehingga beberapa pembaca mungkin berharap mendapatkan analisis yang lebih mendalam mengenai implikasi geopolitik dari aktivitas Des Alwi, bukan hanya deskripsi peristiwanya.

Buku "Des Alwi: Dari Banda Naira Menjadi Indonesia" adalah bacaan wajib bagi siapa pun yang ingin memahami Revolusi Kemerdekaan dari perspektif yang berbeda—bukan dari pusat kekuasaan, melainkan dari seorang pemuda yang tumbuh di tempat pengasingan dan berjuang dari balik layar. Buku ini adalah penghormatan terhadap Des Alwi dan pada saat yang sama, dokumentasi sejarah yang berharga mengenai jaringan personal yang membentuk kelahiran sebuah bangsa.