Semua Kolom
  • Semua Kolom
  • Judul Buku
  • Author Buku
  • Author Resensi
  • ISBN/ISSN

Umara Dan Ulama : Di Aceh Darussalam Abad xvii / GAZALI

Author Buku: GAZALI

ISBN: 978-602-6914-44-6

Author Resensi: N Ratih Suharti

Tanggal Resensi: 30 Agustus 2023

Resensi Buku:

Buku ini mengupas tugas dan kerjasama dua macam pemimpin, yakni di bidang pemerintahan (umara) dan keagamaan (ulama) di Nangroe Aceh Darussalam yang mempunyai serangkaian kisah lampau yang relevan untuk dibahas. Besarnya pengaruh Aceh Darussalam di masa lalu tidak bisa dilepaskan dari kontribusi orang-orang besar yang berkiprah di dalamnya. Tatkala kesultanan ini dipimpin Sultan Iskandar Muda (1607-1636), Aceh mengalami masa kegemilangan yang tiada bandingnya dengan zaman-zaman sebelumnya, bahkan juga setelahnya. Salah satu rahasia dari kesuksesan itu adalah kerjasama umara serta ulama yang menjadi motor perubahan sosial penggerak elemen masyarakat mulai dari tataran atas hingga akar rumput.

Abad XVII memang menjadi titik balik bagi perkembangan Aceh Darussalam. Kompaknya segala lini pemerintahan dalambertugas, beriringan dengan manajemen yang semakin membaik. Rangkaian itu disangga dengan keharmonisan hubungan pemerintah dengan ulama, mulai dari tingkat kerajaan yakni sultan dengan syaikhul islami nya, hingga tahapan terbawah, yakni kepala gampong denga teungku meunasah. Mereka adalah simbol tegaknya hukum dalam peradilan, simbol pengambil sumber dalam adat istiadat dan ketentuan agama serta patriot yang rela berkorban saat negeri berada dalam suasana genting. Karenanya, buku ini semakin penting untuk dibaca, lebih-lebih saat melihat kondisi bangsa dan daerah-daerah di Indonesia saat ini.

Bagi negara yang masih menapaki langkah kegemilangan seperti Indonesia, sudah selayaknya masa lalu dijadikan sebagai renungan untuk mengambil inspirasi. Di tengah keterourukan dan krisis yang melanda hampir di segala bidang vital negeri ini, sudah sepatutnya generasi masa kini melihat kembali apa yang dilakukan leluhurnya dalam membina peradaban dan kebangsaan yang kuat baik ke dalam maupun keluar. Kerjasama pemimpin dan agamawan dalam membina pranata sosial adalah satu dari sekian banyak langkah kunci yang bisa dijalankan. Umat yang tenang, hidup harmonis dan penuh keteraturan adalah modal penting dalam melahirkan beragam prestasi lain yang bisa dinikmati bersama.

Peran ulama memiliki sejarah tersendiri dalam kerajaan Aceh Darussalam. Mereka menjadi garda terdepan dalam mengawal jalannya pemerintahan. Nasihat-nasihatnya bukan hanya terbatas pada hal ihwal agama, melainkan menjadi rujukan pula dalam menggulirkan pelbagai kebijakan-kebijakan sosial. Hal ini semakin menandaskan peran sentral ulama dalam memajukan tata ruang bermasyarakat yang baik. Dengan kata lain, posisi mereka mewakili "golongan luar" kelusrga kerajaan yang bertugas membantu kerja aparatur kerajaan dalam menghadirkan kondisi ranah keagamaan dan kemasyarakatan yang stabil dan teratur.