Semua Kolom
  • Semua Kolom
  • Judul Buku
  • Author Buku
  • Author Resensi
  • ISBN/ISSN

Perkawinan Adat Gayo / Muchlis Gayo

Author Buku: Muchlis Gayo

ISBN: 978-602-466-117-5

Author Resensi: N Ratih Suharti

Tanggal Resensi: 30 Agustus 2023

Resensi Buku:

Buku ini menginformasikan tentang bentuk perkawinan pada masyarakat adat Gayo sesudah terjadi pembauran dengan etnis Karo, yang diperkirakan sekitar tahun 1630. Berbeda dengan masuknya etnis Jawa, pembauran biologis dengan etnis Karo tidak merubah bentuk perkawinan adat Gayo. Pembauran biologis dengan etnis Jawa terjadi di awal tahun 2000, seabad setelah pemerintah Hindia Belanda membawanya dari pulau Jawa pada tahun 1917-1919 yang ditempatkan di daerah terpencil, sebagai tenaga penderes getah pohon pinus dan membuka perkebunan teh.

Terjadinya evolusi bentuk perkawinan adat Gayo setelah diundangkan UUNo 1 tahun 1974. Undang-undang yang mengadopsi syariat Islam yang lebih terbuka dan memberi peluang bagi anak gadis memilih pemuda yang disukai serta hak mewarisi harta bersama bagi isteri dan anak perempuan dibanding mengikuti bentuk perkawinan unyuk yang tertutup.

Adat Gayo yang tertutup, membelenggu kebebasan kaum wanita dalam memilih pasangan hidupnya, adat yang tidak memberi hak waris bagi setiap wanita Gayo. Wanita Gayo dijadikan transistor untuk melanjutkan trah kaum pria dan berposisi sebagai media sekedar melahirkan, membesarkan anak-anak dan membantu suami di sawah.

Undang-undang No 1 tahun 1974 merupakan rahmat bagi wanita Gayo, "adat pagarnya agama" berubah menjadi "agama pagarnya adat". Perkawinan adat yang disebut "unyuk" atau ditunjuk berubah menjadi perkawinan kuso ku kini. Bentuk perkawinan yang memberi kebebasan bai anak-anak memilih pasangan hidupnya dan membuka peluang serta keberanian istri mengajukan pasah suaminya ke Pengadilan Agama. Tragis memang, salah satu suku mayoritas menjadi minoritas akibat kontak induk bangsa yang tidak seimbang, mengikis sistem nilai budaya Gayo dan diperkirakan pada tahun 2050 budaya dan etnis Gayo tinggal catatan sejarah.