Berjuang dari Tengah : Membangun Demokrasi yang Beradab

Author Buku: TRYANA Sjamun

ISBN: 978-602-7984-01-1

Author Resensi: N Ratih Suharti

Tanggal Resensi: 31 Januari 2024

Resensi Buku:

Buku ini berasal dari kumpulan karangan (coretan) dari Tryana Sjam'un merupakan buah dari persentuhan beliau dengan bahan-bahan bacaannya dan realitas sehari-hari yang dilihat dan dirasakannya. Dari coretan-coretannya inilah Tryana Sjam'un tampak sedang berbicara atau tepatnya bergumam dengan dirinya sendiri. sebagian tulisannya merefleksikan pula kecemasannya tentang beberapa hal dan ia juga sering merasa tidak mengerti, mengapa orang tidak mengerti tentang sesuatu yang seharusnya dimengerti. Di negeri ini hal-hal yang aneh memang sering terjadi, dimana banyak jalan pikiran susah dipahami. Tulisan yang dihimpun di buku ini bicara tentang beragam topik mulai dari masalah agama, budaya, politik, ekonomi sampai sejarah. Beragamnya tema yang diwacanakan dalam buku ini seakan mewakili perhatian dan minat bacaan Tryana yang Luas dan beragam itu. Pokok-pokok pikiran yang tertuang dalam buku ini kerapkali overlap antara satu dengan yang lainnya. Hal yang tampaknya sulit dihindari oleh sebuah buku yang isinya berasal dari ikhtiar mengumpulkan tulisan yang berserak disana sini.

Kumpulan tulisan ini terdiri dari beberapa bagian yaitu Bagian Pertama, tentang Agama, Budaya dan Spiritualitas, dalam bagian ini Tryana berbicara tentang spiritualisme dan kebangkitannya di Indonesia yang menurut beliau agama sebagai cermin moralitas sudah tereduksi hanya sebagai kegiatan ritus semata. Selain itu Tryana juga mengakui bahwa ekstrimisme dan radikalisme yang dianut oleh kelompok muslim tertentu melahirkan sikap intoleran yang mewujud dalam bentuk kekerasan bahkan tindakan teror. Bagian Kedua tentang Politik dan Demokrasi. Pada bagian ini beliau mewacanakan politik lebih pada konteks kekuasaan yaitu untuk merumuskan kebijakan-kebijakan yang memihak kepada orang banyak. Bagian Ketiga tentang Ekonomi, Bisnis dan Dikrepansi Sosial, pada bagian ketiga ini Tryana memberikan sorotan tentang kapitalisme dalam wujudnya yang baru yaitu neoliberalisme. Bagian Keempat tentang Pemimpin dan Kepeminpinan, dalam bagian ini Tryana melihat pemimpin sebagai sosok yang membawa dan mendatangkan manfaat bagi orang-orang yang dipimpinnya. Sedangkan Bagian Kelima atau bagian terakhir tentang Banten, Kita dan Sejarah, bagian ini merupakan refleksi dan pengamatan Tryana tentang "Negeri Ulama dan Jawara" itu setelah menjadi provinsi baru. (N Ratih Suharti)

Kata Kunci : Demokrasi Yang Beradab, Banten.