Semua Kolom
  • Semua Kolom
  • Judul Buku
  • Author Buku
  • Author Resensi
  • ISBN/ISSN

KH Tb Achmad Chatib : Jalan Hidup dan Jejak Langkah Perjuangan Sang Residen Banten

Author Buku: Mufti Ali

ISBN: 978-602-53710-8-0

Author Resensi: N Ratih Suharti

Tanggal Resensi: 23 Februari 2024

Resensi Buku:

KH Tb Achmad Chatib adalah tokoh penting dalam sejarah kemerdekaan Republik Indonesia. Sebagai pejuang kemerdekaan jasanya sangat besar dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan RI dari gencarnya Agresi Militer Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia. Sebagai Residen Banten pertama pada masa kemerdekaan, KH Tb Achmad Chatib berhasil menjaga kedaulatan dan menjadi penguasa Banten yang dicintai rakyat Banten. Dibawah komando KH Tb Achmad Chatib sebagai Residen Banten, masyarakat Banten bahu membahu menjaga dan mempertahankan kemerdekaan republik yang baru berdiri. Buku ini merupakan hasil riset penulis di Arsip Nasional Jakarta pada Maret 2017 dan studi pustaka di Perpustakaan Universitas Leiden pada Maeret 2016 dan Pusat Sejarah TNI AD di Bandung pada Mei 2018.

KH Tb Achmad Chatib merupakan ulama yang kharismatik di Banten. perjuangannya untuk Indonesia dimulai pada masa kolonilaisme Belanda sampai dengan masa akhir hayatnya. Pada masa kolonialisme Belanda beliau berusaha untuk menanamkan rasa nasionalisme kepada para pemuda Indonesia. Di masa Jepang beliau masuk sebagai Tentara Pembela Tanah Air (PETA). Dimasa kemerdekaan beliau pun banyak sekali pengorbanannya untuk Indonesia.

Saat kursi residen Banten kosong, para pemuda berinisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan yang dilaporkan berlangsung di rumah Zulkarnaen Suria Karta Legawa, seorang ketua Dewan Penasehat Residen Banten pada masa kolonial Jepang. Pertemuan tersebut dihadiri oleh para tokoh pemuda dari berbagai elemen, jawara, tokoh ulama dan tokoh wanita. Pertemuan menghasilkan kesepakatan untuk memilih secara aklamasi KH Tb Achmad Chatib, menantu Kyai paling kharismatik saat itu, Syech Asnawi Caringin sebagai residen Banten. Hasil keputusan rapat ini kemudian melalui radiogramnya pada tanggal 2 September mengangkat tokoh dan aktivis 1926 yang pernah dibuang ke Digul ini menjadi residen Banten.

KH Tb Achmad Chatib kemudian menyusun personalia yang akan duduk di berbagai jabatan dalam lingkungan pemerintahan daerah residensi Banten. Ia juga kemudian mengeluarkan keputusan bahwa para pegawai di pemerintahan sebelumnya tetap pada jabatan lama. Setelah itu ia membentuk Komite Nasional Indonesia Daerah yang anggotanya para bekas anggota Shu sangikai (Dewan Penasehat Keresidenan) ditambah dari golongan ulama, pemuda, wanita, pegawai, petani, nelayan dan intelektual. Dewan ini diketuai oleh Zulkarnaen Suria Karta Legawa. (N Ratih Suharti)

Kata Kunci : Biografi KH Tb Achmad Chatib, Residen Banten Pertama