Islam Nusantara : Sebuah Pengantar Dasar
Author Buku: Ahmad Syaikhu
ISBN: 978-623-5886-46-6
Author Resensi: N Ratih Suharti
Tanggal Resensi: 04 Maret 2024
Resensi Buku:
“Mengembangkan Wacana Islam Nusantara, Meneguhkan Islam Nusantara untuk Peradaban Indonesia dan Dunia” mulai bergaung sejak perhelatan Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama di Jombang. Tema tersebut penting di tengah tercerabutnya identitas keislaman Indonesia yang menggiring sebagian muslim menempuh lajur radikalisme. Di kalangan nahdliyin, tema Islam Nusantara menandai perkembangan terkini dari pemikiran NU. Dulu pada zaman KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), kita mengenal ide pribumisasi Islam. Intinya, Islam sebagai agama universal harus dibumikan ke dalam budaya lokal. Ini dilakukan agar muslim Indonesia bisa beragama sesuai dengan budaya Indonesia.
Pembawaan karakter dakwah Islamiyah itu pasti akan selalu bermuara pada semangat Islam rahmatan lil’alamin. Begitu pula Islam yang datang ke Nusantara, dimana Nusantara bukanlah wilayah yang kosong tapi telah memiliki segudang budaya dan peradaban, datang dengan semangat rahmatan lil’alamin, yakni mampu beriringan dan harmonis dengan budaya lokal setempat. Maka kemudian tampilan Islam di Nusantara itu dengan wajah toleran dan damai, yang dikenal atau berprinsip pada solidaritas sesama umat Islam (ukhuwah Islamiyah), sesama bangsa Indonesia (ukhuwah wathaniyah) dan sesama manusia (ukhuwah insaniyah). Dengan prinsip itulah, yang pada perkembangannya. Islam yang ada di Nusantara ini mampu mewujudkan cita-cita umatan washatan, yakni menjadi umat yang moderat serta berperan penting dalam memperjuangkan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tak salah jika sejarah mencatat, Islam di Nusantara itu sudah lama membumi di tengah masyarakat Indonesia yang begitu plural dengan tingkat keragaman yang tinggi, dimana adat kebiasaan dan ritual keagamaan telah dijalankan dengan baik tanpa pergolakan yang berarti, sebut saja misalnya, slametan, kendurian, sekaten, tingkepan, nuju bulan, tahlilan, qunutan, halal bi-halal, muludan, rowahan, panjang mulud, ziarah kubur, dan seterusnya. Sehingga sampai sekarang, tradisi keagamaan itu masih terjaga dan tetap terlestarikan sebagai harga diri dan kepribadian bangsa. Dalam buku ini pembaca akan diajak menyelami sebuah pengantar dasar mengenal dan memahami apa saja dibicarakan dalam pembahasan Islam Nusantara itu. Sesuai dengan pengalaman penulis yang konsentrasi pada kajian keislaman dalam buku ini membahas diantaranya; pengertian, prinsip, dan konsep Islam Nusantara, sampai kepada proses dakwah Islamiyah di Nusantara dan berkembang pembentukan intelektual pesantren. (N Ratih SuhartI)
Kata Kunci : Islam Nusantara – Islam Indonesia – Pemikiran Nahdlatul Ulama