Islam; Tantangan Modernitas dan Kearifan Budaya Lokal Banten
Jenis: Monograf
Author: Mohamad Hudaeri ; Sholahuddin Al Ayubi
ISBN: 978-602-8748-05-6
Edisi: Cet.1
Publisher: FUD Press,
Fisik: 299 hlm. : - ; 20 cm.
Subjek: Banten
Bahasa: Indonesia
Penerbitan: FUD Press, Serang : 2009
CallNumber: BC 297.77059823 MOH i
Uraian Singkat: Islam dalam bingkai kebudayaan lokal Banten. Tantangan bagi kaum muslimin saat ini adalah “bagaimana menghayati keislaman di tengah kehidupan modern?”. Problem ini tidak mudah dilalui oleh kaum muslimin. Sebab perkembangan modernitas itu awalnya bukan hasil dari dinamika internal kaum muslimin tetapi merupakan produk hegemoni kebudayaan barat, sehingga menimbulkan beberapa ketidaksesuaian dalam hal metode berfikir, etika, dan berperilaku.Problem kedua adalah menerjemahkan nilai-nilai keislaman dalam kebudayaan lokal Banten. Islam merupakan sumber nilai mesti dikontekskan dengan situasi dan kondisi budaya Banten. Nilai-nilai budaya yang hidup selalu dihubungkan dengan kedudukam dan peranan tokoh-tokoh yang menjadi penjaga/pendukungnya dalam konteks Banten adalah Kyai. Pergulatan Kyai sebagai tokoh agama Islam dalam menerjemahkan Islam merupakan suatu dinamika yang rumit. Dalam masyarakat Banten yang budayanya didominasi oleh nilai-nilai religius keislaman yang dalam, serta sejarah kehidupan sosialnya yang heroik, kiyai dan jawara menjadi tokoh yang memiliki peran penting dalam sistem kehidupan masyarakat. Kedudukan dan peranan sosial mereka menembus batas-batas geigrafis. Sehingga mereka menjadi figur yang kharismatik. Karena itu sangat menarik untuk mengkaji tentang kedudukan, peran dan jaringan sosial mereka dalam kerangka kebudayaan masyarakat Banten.