Pendidikan Multikultural Dalam Sistem Pendidikan Islam : Studi di Pesantren Moderen di Banten
Jenis: Monograf
Author: Hafid Rustiawan
ISBN: -
Edisi:
Publisher: LP2M IAIN SMH Banten,
Fisik: viii, 115 halaman. : - ; 21 cm.
Subjek: Banten
Bahasa: Indonesia
Penerbitan: LP2M IAIN SMH Banten, Serang : 2014
CallNumber: BC 297.77059823 HAF p
Uraian Singkat: Laporan Akhir Penelitian Individu ; Pendidikan multikultural lebih dilatar belakangi oelh faktor inter ajaran Islam, yaitu pada sumber ajaran Islam terdapat nash-nash baik dalam Al-Quran, maupun hadits yang dapat mengandung ajaran multikultural, dan terdapat hadits Rasulullah SAW. Ajaran Islam juga mengajarkan kepada umat manusia untuk menghargai perbedaan-perbedaan agama yang dianut oleh manusia, sehingga umat Islam tidak boleh memaksakan kepada orang lain untuk memluk agama tertentu sehingga dalam pengamalan beragamapun setiap orang dipersilakan untuk mengamalkan agamanya sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing. Ajaran tersebut didukung oleh Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang penyelenggaraan sistem pendidikan nasional memberikan pendidikan multikultural. Multikulturalisme interen umat beragama memiliki ruang lingkup yang lebih luas, tidak hanya karena persamaan kemanusian, tetapi juga karena berada pada agama yang sama, sedangkan antar umat beragama, hanya melihat manusia dari kesamaan aspek kemanusiaan. Oleh karena itu, pemahaman para santri dalam memahami multikulturalisme dalam internal umat beragama secara substansi lebih luas daripada multikulturalisme antar umat beragama.