Dampak Tarekat Qadariyah wa Naqsabandiyah Terhadap Perubahan Sosial Politik di Banten
Jenis: Tesis
Author: Dedeh Nur Hamidah
ISBN: -
Edisi: -
Publisher: UIN Jakarta,
Fisik: 122 hlm. : - ; 25 cm.
Subjek: Banten
Bahasa:
Penerbitan: UIN Jakarta, Jakarta : 2000
CallNumber: BC 297.41059823 MUS d
Uraian Singkat: Tarekat Naqsyabandiyah mula-mula muncul di Indonesia pada paruh kedua abad ke-17. Orang pertama yang diketahui secara pasti mengamalkan tarekat ini adalah Syaikh Yusuf Al-Makassari, meskipun tampaknya tarekat ini sudah dikenal di Banten sebelum Syaikh Yusuf kembali dari tanah suci, tetapi jumlahnya sangat kecil. Sejalan dengan perjalanan waktu tarekat Naqsabandiyah kemudian terpecah menjadi beberpa cabang, tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah salah satu yang banyak pengikutnya. Pada abad-19 tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah menjadi sebuah gerakan massa dengan melakukan perlawanan terhadap kolonial. Sebagian bertujuan murni menentang pemerintah kolonial, sebagian lagi muncul karen respon atas kemerosotan kehidupan ekonomi masyarakat dan penindasan. Meskipun tidak sebagai pemberi insiatif, akan tetapi tarekat mampu melakukan komunikasi antar daerah dan mobilisasi serta teknik spiritual yang diyakini memeberi perlindungan dan kekuatan magis.